Jawaban:

Ratusan orang tua memadati kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Kuningan, Jakarta Selatan, untuk melaporkan masalah sistem pendaftaran 20 sekolah pada Jumat.

Dalam kunjungannya ke kantor dinas, para orang tua mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap sistem online yang menurut mereka tidak teratur dan menyulitkan mereka untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah umum. dulu

Riki Setyanto, salah satu orang tua, mengatakan bahwa dia telah mendaftarkan putrinya untuk mendaftar di sekolah menengah kejuruan negeri SMKN 47 Jakarta, tetapi dia kemudian ditolak karena kebijakan tinggi minimum yang diterapkan oleh sekolah negeri.

Namun, tambahnya, putrinya juga ditolak setelah mendaftar di sekolah lain karena namanya masih tercantum untuk

SMKN 47 Jakarta. “Pertama, putri saya ditolak karena tinggi badannya, dan sekarang karena masalah teknis, dia tidak dapat mendaftar di sekolah mana pun. Saya hanya ingin

bawa dia ke sekolah yang bagus," katanya, seraya menambahkan bahwa dia berharap agensi itu

dapat menyelesaikan masalah secepat mungkin.

Nuraisyah Paransa, orang tua lainnya, juga mengatakan bahwa dia tidak dapat mendaftarkan putranya di sekolah menengah negeri mana pun karena masalah teknis yang serupa.

Ia mengatakan, awalnya anaknya diterima di sekolah negeri Jakarta Timur melalui tahap penerimaan umum. Namun, dia tidak mendaftar ulang ke sekolah itu karena dia ingin mencari sekolah negeri yang lebih baik melalui fase penerimaan lokal.

"Tapi sekolah kedua menolaknya karena dia telah diterima melalui tahap penerimaan umum. Karena anak saya tidak mendaftar ulang di sekolah pertama, sekarang dia tidak terdaftar di mana pun," katanya.

maap kalo ada yg salah