Berapa kalor pembakaran benzene cair pada suhu 25 C dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari phngwillie pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Berapa kalor pembakaran benzene cair pada suhu 25 C dan tekanan 1 atm ? biladiketahui ∆Hf : C6H6(l), CO2(g) dan H2O(l) berturut-turut sebesar : +48,9; -393; dan -285 kJ
mol-1
. Reaksi pembakaran benzene dapat ditulis :
C6H6(l) + O2(g) 6 CO2(g) + 3 H2O(l)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Reaksi pembentukan HCl dituliskan sebagai H₂ (g) + Cl₂ (g) → 2HCl (g) , ΔH = - 92,3 kJ. Besarnya kalor yang diperlukan untuk menguraikan 2,5 L HCl, pada tekanan 1 atm, suhu 25 °C dan nilai R = 0,082 L atm mol⁻¹ . K⁻¹.

Pembahasan

Reaksi : H₂ (g) + Cl₂ (g) → 2HCl (g) , ΔH = - 92,3 kJ

didefiniskan sebagai reaksi pembentukan 2 mol gas HCl menghasilkan kalor sebesar 92,3 kJ.

Pada penguraian 2,5 L HCl ( P = 1 atm, R = 0,082 L atm mol⁻¹ . K⁻¹)

Reaksi penguraian HCl : 2HCl (g) → H₂ (g) + Cl₂ (g)

Reaksi penguraian ini merupakan kebalikan dari reaksi pembentukan HCl.

Sehingga persamaan termokimianya dituliskan dengan :

2HCl (g) → H₂ (g) + Cl₂ (g) , ΔH = + 92,3 kJ

Untuk 1 mol HCl yang diuraikan dituliskan dengan :

HCl (g) → \frac{1}{2}

2

1

H₂ (g) + \frac{1}{2}

2

1

Cl₂ (g) , ΔH = + 46,15 kJ

Menentukan jumlah mol HCl yang diuraikan, dengan menggunakan persamaan gas

P . V = n . R . T

n = \frac{P . V}{R . T}

= \frac{ 1 . 2,5 }{ 0,082 . 298}

= 0,1 mol

Sehingga jumlah mol HCl yang diuraiakn sebanyak 0,1 mol.

Menentukan nilai ∆H sesuai jumlah mol yang diuraikan

ΔH (0,1 mol) = 0,1 mol × (+ 46,15 kJ/mol )

= + 4,615 kJ

Termokimia merupakan cabang ilmu kimi yang mempelajari kalor atau energi yang menyertai suatu reaksi kimia, baik yang diserap atau dilepaskan. Keseluruhan energi dalam bentuk kalor yang terdapat dalam suatu sistem disebut entalpi. Entalpi dalam sistem bersifat tetap selama tidak terjadi pertukaran energi antara sistem dengan lingkungan. Entalpi dinyatakan dengan huruf H dengan satuan Joule (J). Entalpi suatu rekasi dapat ditentukan dengan beberapa langkah, salah satunya dengan energi ikatan.

Penulisan dan interpretasi persamaan termokimia diatur dalam pedoman sebagai berikut :

Koefisien stoikiometri menunjukkan jumlah mol suatu materi

Jika letak reaktan dan produk pada persamaan reaksi dibalik, maka nilai entalpi reaksi tetap, sedangkan tanda ΔH-nya berubah menjadi kebalikannya.

Jika koefisien reaksi digandakan, nilai ΔH juga digandakan sesuai dengan perubahan faktor koefisien persamaan.

Wujud zat yang terlibat dalam reaksi harus ditulis dalam kurung dan italic untuk membantu menentukan perubahan entalpinya. Zat padat dinyatakan dengan (s), zat cair dinyatakan dengan (l), zat gas dinyatakan dengan (g) dan larutan dinyatakan dengan (aq).

Reaksi termokimia dibedakan menjadi 2 :

Reaksi Endoterm

Reaksi endoterm adalah reaksi yang membutuhkan dan menyerap energi dalam bentuk panas.

Kandungan energi (entalpi) dari hasil reaksi lebih tinggi dari pereaksi, sehingga perubahan entalpinya positif (ΔH > 0).

Suhu lingkungan menjadi turun.

Reaksi Eksoterm

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan panas dan terkadang disertai cahaya.

Kandungan energi (entalpi) dari pereaksi lebih tinggi dari hasil reaksi, sehingga perubahan entalpinya negatif (ΔH < 0).

Suhu lingkungan menjadi naik.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang reaksi termokimia yomemimo.com/tugas/18144443

2. Materi tentang entalpi reaksi yomemimo.com/tugas/2648697

3. Materi tentang reaksi termokimia yomemimo.com/tugas/983196

-----------------------------

Detil Jawaban

Kelas : XI

Mapel : Kimia

Bab : Termokimia

Kode : 11.7.2

Kata Kunci : Reaksi Termokimia, Mol, kalor, per

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh naufalmuqda dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 21 Mar 23