Berikut ini adalah pertanyaan dari RAMADHAN3289 pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b. wawancara dan kuesioner
c. studi pustaka dan wawancara
d. observasi partisipatif dan wawancara
e. observasi non partisipatif dan wawancara
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
b. wawancara dan kuesioner
pembahasan :
Perhatikan soal di atas, pada soal dinyatakan bahwa pengumpulan data melalui survei akan lebih tepat menggunakan angket. Selanjutnya akan ditentukan cara memperoleh data dengan studi kasus. Sebelum menjawab persoalan di atas, lebih dulu akan dibahas mengenai studi kasus dalam suatu penelitian. Studi kasus adalah salah satu penelitian kualitatif yang berorientasi pada hasil penelitian. Sama seperti kebanyakan penelitian, penelitian dengan studi kasus juga memerlukan data, dan di dalam penelitian jenis studi kasus pengumpulan data dikelompokkan ke dalam lima bagian yakni wawancara, studi dokumentasi, dan observasi.
Wawancara adalah teknik pengumpulan data secara langsung dimana peneliti langsung terjun ke lapangan bertemu dengan narasumber untuk menanyakan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan yang tengah diteliti. Observasi adalah teknik pengumpulan data yang hampir sama dengan wawancara, hanya saja observasi mengandalkan pertolongan indra pengelihatan atau mata di dalam pengumpulan datanya. Pada dasarnya observasi adalah pengumpulan data dengan menggunakan panca indera. Observasi sendiri terbagi ke dalam tiga jenis, yakni observasi partisipasi, observasi tak terstruktur, dan observasi kelompok. Observasi partisipasi adalah teknik pengumpulan data dengan pengamatan guna menghimpun data dimana peneliti turut andil dalam keseharian narasumber. Observasi tak terstruktur adalah observasi yang tidak mengikuti pedoman observasi seutuhnya, jadi hanya akan berdasarkan spontanitas apa yang terjadi di lapangan. Sementara observasi kelompok adalah observasi yang dilakukan oleh lebih dari satu peneliti (berkelompok).Sedangkan studi dokumentasi akan lebih mengarah pada pengumpulan data berdasarkan analisis literatur-literatur atau dokumen-dokumen tertentu.
Melalui penjelasan ini maka persoalan di atas bisa terjawab. Data pada pendekatan studi kasus akan lebih akurat diperoleh melalui wawancara dan observasi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mohhisyam27 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 29 Sep 22