Heavy rains continuously came pouring down the City of Surabaya from the afternoon until the evening and did not subside. My house's electricity went out, all electrically powered electronics couldn't function properly. Like the refrigerator was off, making the food in it slowly melt. Our clean water supply is running low, due to the circulation of clean water using the help of an electric pump. The night air and the rain wind pierced our bones which made our bodies stiff, it felt like they were going to freeze slowly. We seek light and warmth by lighting the available candles to survive the ordeal night. Hoping the sunrise will come to greet us warmly.

Pembahasan

Karangan merupakan hasil gagasan penulis yang dituangkan dalam bahasa tulis. Karangan tersusun atas kata demi kata yang membentuk sebuah kalimat, paragraf, dan akhirnya menjadi sebuah wacana bermakna yang dapat dipahami oleh pembaca.

Adapun terjemah karangan di atas sebagai berikut:

Hujan besar terus datang mengguyur Kota Surabaya sejak sore hari hingga malam dan tidak kunjung mereda. Listrik rumahku padam, semua elektronik bertenaga listrik pun tidak dapat berfungsi dengan baik. Seperti kulkas pun mati, membuat makanan yang ada didalamnya perlahan mencair. Persediaan air bersih kami mulai menipis, dikarenakan sirkulasi air bersih menggunakan bantuan pompa listrik. Udara malam dan angin hujan menusuk hingga tulang belulang yang membuat badan kami terasa kaku, rasanya seperti akan membeku secara perlahan. Kami mencari penerangan dan penghangatan dengan menyalakan lilin yang ada untuk bertahan melewati malam yang penuh cobaan. Berharap matahari terbit segera tiba menyambut kami dengan hangat.

kata kunci: membeku (freeze), mencair (melt), air (water), lilin (candle).

Pelajari lebih lanjut:
Materi tentang karangan dan paragraf dapat dipelajari pada yomemimo.com/tugas/41098

yomemimo.com/tugas/4474484

#BelajarBersamaBrainly