Jawaban:

tentukan prestasi komplikasi resolusinya

Dahulu kala, ada seorang gadis muda bernama Cinderella. Dia tinggal bersama ibu tirinya dan dua saudara perempuan tirinya. Ibu tiri dan saudara perempuannya sombong dan bertemperamen buruk. Mereka memperlakukan Cinderella dengan sangat buruk. Ibu tirinya menyuruh Cinderella melakukan pekerjaan terberat di rumah, seperti menggosok lantai, membersihkan panci dan wajan, serta menyiapkan makanan untuk keluarga. Kedua saudara tiri, di sisi lain, tidak mengerjakan rumah itu. Ibu mereka memberi mereka banyak gaun bagus untuk dikenakan.

Suatu hari, dua saudara tiri menerima undangan pesta yang akan diberikan oleh putra raja di istana. Mereka sangat senang dengan hal ini dan menghabiskan banyak waktu untuk memilih gaun yang akan mereka kenakan. Akhirnya, hari pesta datang, dan saudari-saudari pergi ke sana. Cinderella tidak bisa menahan tangis setelah mereka pergi.

"Kenapa kamu menangis, Cinderella?" sebuah suara berkata. Dia mendongak dan melihat ibu peri berdiri di sampingnya, "karena saya sangat ingin pergi ke pesta dansa", kata Cinderella.

"Baiklah", kata ibu baptis, "kamu telah menjadi gadis yang ceria, pekerja keras, dan tidak mengeluh sehingga aku akan melihat kamu pergi ke pesta." Ajaibnya, ibu peri mengubah labu menjadi pelatih yang bagus dan tikus menjadi kusir

dan dua bujang. Ibu baptisnya mengetuk gaun Cinderella yang mengamuk dengan tongkatnya, dan itu menjadi

gaun pesta yang indah. Kemudian dia memberinya sepasang sandal kaca yang cantik. "Sekarang, Cinderella", katanya,

"Anda harus pergi sebelum tengah malam". Lalu pergi dia pergi dengan pelatih cantiknya.

Cinderella bersenang-senang. Dia menari lagi dan lagi dengan putra raja. Tiba-tiba jam mulai menunjukkan pukul dua belas, dia berlari menuju pintu secepat yang dia bisa. Karena terburu-buru, salah satu sandal kacanya tertinggal. Beberapa hari kemudian, putra raja menyatakan bahwa dia akan menikahi gadis yang kakinya pas

sandal kaca. Saudari tirinya mencoba sepatu itu tetapi itu terlalu kecil untuk mereka, tidak peduli seberapa kerasnya

mereka menekan jari kaki mereka ke dalamnya. Pada akhirnya, halaman raja membiarkan Cinderella mencoba sepatu itu. Dia menjulurkan kakinya dan halaman itu menyelipkan sandalnya. Itu pas dengan sempurna. Akhirnya, dia dibawa ke istana. Putra raja sangat senang melihatnya lagi. Mereka menikah dan hidup bahagia selamanya.

</s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> orang </s>