Berikut ini adalah pertanyaan dari tegorian637 pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
(Reuters Health) - Half af all heart patients made at least
one medication-related mistake after leaving the hospital, and
guidance from a pharmacist didn't seem to reduce those errors, in a
new study
Consequences of mistakes, such as forgetting to take
certain drugs or taking the wrong dose can range from side effects
like constipation to more serious drop in blood pressure. Two
percent of errors were life-threatening.
Hospital involved in the study were already taking steps
to prevent medication mistakes in addition to the extra pharmacist
intervention, said Dr. Sunil Kripalani, the study's lead author from
the Vanderbilt University Medical Center in Nashville, Tennessee.
"We were surprised to see that in spite of these efforts that 50
percent (of patients) were still having these medication errors," he
toid Reuters Health.
Although the pharmacist visits didn't help the average
patient, he added, certain ones seemed to bene it - such as patients
who were on multiple drugs or had trouble understanding health
information.
As for traditionally lower - risk patients, he said other
strategies to prevent errors may be needed.
What does the text tell us about?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Separuh dari semua pasien jantung melakukan kesalahan pengobatan
(Reuters Health) - Setidaknya setengah dari semua pasien jantung dibuat
satu kesalahan terkait pengobatan setelah meninggalkan rumah sakit, dan
bimbingan dari apoteker tampaknya tidak mengurangi kesalahan tersebut, dalam a
studi baru
Konsekuensi kesalahan, seperti lupa mengambil
obat-obatan tertentu atau mengambil dosis yang salah dapat berkisar dari efek samping
seperti sembelit hingga penurunan tekanan darah yang lebih serius. Dua
persen kesalahan mengancam jiwa.
Rumah sakit yang terlibat dalam penelitian ini sudah mengambil langkah
untuk mencegah kesalahan pengobatan selain apoteker tambahan
intervensi, kata Dr. Sunil Kripalani, penulis utama studi tersebut
Pusat Medis Universitas Vanderbilt di Nashville, Tennessee.
"Kami terkejut melihat bahwa terlepas dari upaya 50 itu
persen (pasien) masih mengalami kesalahan pengobatan ini, "dia
toid Reuters Health.
Meskipun kunjungan apoteker tidak membantu rata-rata
sabar, tambahnya, ada yang sepertinya diuntungkan - seperti pasien
yang menggunakan banyak obat atau kesulitan memahami kesehatan
informasi.
Sedangkan untuk pasien tradisional berisiko rendah, katanya lainnya
strategi untuk mencegah kesalahan mungkin diperlukan.
Apa yang dikatakan teks itu kepada kita?
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh advertinelatifa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 29 Jun 21