Suatu tanda titik (.) atau silang(x) yang kengambarkan keadaan elektron

Berikut ini adalah pertanyaan dari Nenufar9427 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Suatu tanda titik (.) atau silang(x) yang kengambarkan keadaan elektron valensi suatu atom dalam membentuk ikatan dinamakan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Suatu tanda titik (.) atau silang (x) yang menggambarkan keadaan elektron valensi suatu atom dalam membentuk ikatan dinamakan Struktur Lewis.

Pembahasan

Struktur Lewis

Susunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.

Kestabilan unsur

Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). Oleh karena itu selain gas mulia, unsur-unsur yang lain tidak ditemukan dalam keadaan unsur bebas tetapi sebagai senyawa, karena tidak stabil dalam keadaan unsur bebas. Gas mulia termasuk unsur yang tidak reaktif karena merupakan unsur yang stabil, sehingga unsur gas mulia akan sulit untuk berikatan dengan unsur yang lainnya.

Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?

Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :

1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron

2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektron

Dengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.

Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).


Contoh gambar struktur lewis (menggunakan simbol dot(titik)) gas mulia :

₂He = 2

elektron valensi = 2, maka struktur lewis He terdapat 2 titik (dot).

₁₀Ne = 2. 8

₁₈Ar = 2. 8. 8

₃₆Kr = 2. 8. 18. 8

₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8

₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8

Unsur Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn memiliki elektron valensi = 8, maka struktur lewis Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn terdapat 8 titik (dot).


Jika pada ikatan kovalen dapat berupa dot (titik) dan silang (x) :

Proses pembentukan ikatan kovalen dari senyawa CO2

Konfigurasi elektron C (Z=6)  dan O (Z=8)  adalah:

C : 2. 4 (memerlukan 4 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)

O : 2. 6 (memerlukan 2 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)

Oleh karena itu,agar antara atom C dan atom O dapat berikatan sehingga stabil membentuk oktet. Maka atom C harus memasangkan 4 elektron, sedangkan atom O hanya memasangkan 2 elektron. Maka, agar atom C dapat mencapai kestabilan, 1 atom C berikatan dengan 2 atom O. Sehingga atom C menerima 4 elektron dari kedua atom O kemudian elektron digunakan bersama untuk saling berikatan.

Gambar Proses pembentukan ikatan kovalen CO2 dapat dilihat pada lampiran

Dari gambar struktur lewis, dapat dilihat bahwa pada senyawa CO2 terdapat 2 ikatan kovalen rangkap 2.


Pelajari lebih lanjut

Kestabilan gas mulia yomemimo.com/tugas/1440688

Pengertian aturan duplet dan oktet yomemimo.com/tugas/4362336 , yomemimo.com/tugas/18563136

Kestabilan unsur yomemimo.com/tugas/18370269 , yomemimo.com/tugas/18218527 , yomemimo.com/tugas/18520158 , yomemimo.com/tugas/7913530 , yomemimo.com/tugas/18714277 , yomemimo.com/tugas/8261546

Struktur lewis yomemimo.com/tugas/18112003

Ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/4266189 , yomemimo.com/tugas/18568828 , yomemimo.com/tugas/18916876

Ikatan ion yomemimo.com/tugas/13043315 , yomemimo.com/tugas/13043315 , yomemimo.com/tugas/910809 , yomemimo.com/tugas/13353779

---------------------------------------

Detil Jawaban

Mapel : Kimia

Bab : Ikatan kimia

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10.7.4

Kata kunci : struktur lewis, oktet, duplet, titik, silang, ikatan kimia

Suatu tanda titik (.) atau silang (x) yang menggambarkan keadaan elektron valensi suatu atom dalam membentuk ikatan dinamakan Struktur Lewis.PembahasanStruktur LewisSusunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.Kestabilan unsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). Oleh karena itu selain gas mulia, unsur-unsur yang lain tidak ditemukan dalam keadaan unsur bebas tetapi sebagai senyawa, karena tidak stabil dalam keadaan unsur bebas. Gas mulia termasuk unsur yang tidak reaktif karena merupakan unsur yang stabil, sehingga unsur gas mulia akan sulit untuk berikatan dengan unsur yang lainnya. Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektronDengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).Contoh gambar struktur lewis (menggunakan simbol dot(titik)) gas mulia :₂He = 2elektron valensi = 2, maka struktur lewis He terdapat 2 titik (dot).₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Unsur Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn memiliki elektron valensi = 8, maka struktur lewis Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn terdapat 8 titik (dot).Jika pada ikatan kovalen dapat berupa dot (titik) dan silang (x) :Proses pembentukan ikatan kovalen dari senyawa CO2Konfigurasi elektron C (Z=6)  dan O (Z=8)  adalah:C : 2. 4 (memerlukan 4 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)O : 2. 6 (memerlukan 2 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)Oleh karena itu,agar antara atom C dan atom O dapat berikatan sehingga stabil membentuk oktet. Maka atom C harus memasangkan 4 elektron, sedangkan atom O hanya memasangkan 2 elektron. Maka, agar atom C dapat mencapai kestabilan, 1 atom C berikatan dengan 2 atom O. Sehingga atom C menerima 4 elektron dari kedua atom O kemudian elektron digunakan bersama untuk saling berikatan.Gambar Proses pembentukan ikatan kovalen CO2 dapat dilihat pada lampiranDari gambar struktur lewis, dapat dilihat bahwa pada senyawa CO2 terdapat 2 ikatan kovalen rangkap 2.Pelajari lebih lanjutKestabilan gas mulia https://brainly.co.id/tugas/1440688Pengertian aturan duplet dan oktet https://brainly.co.id/tugas/4362336 , https://brainly.co.id/tugas/18563136Kestabilan unsur https://brainly.co.id/tugas/18370269 , https://brainly.co.id/tugas/18218527 , https://brainly.co.id/tugas/18520158 , https://brainly.co.id/tugas/7913530 , https://brainly.co.id/tugas/18714277 , https://brainly.co.id/tugas/8261546Struktur lewis https://brainly.co.id/tugas/18112003Ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/4266189 , https://brainly.co.id/tugas/18568828 , https://brainly.co.id/tugas/18916876Ikatan ion https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/910809 , https://brainly.co.id/tugas/13353779---------------------------------------Detil JawabanMapel : KimiaBab : Ikatan kimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10.7.4Kata kunci : struktur lewis, oktet, duplet, titik, silang, ikatan kimiaSuatu tanda titik (.) atau silang (x) yang menggambarkan keadaan elektron valensi suatu atom dalam membentuk ikatan dinamakan Struktur Lewis.PembahasanStruktur LewisSusunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.Kestabilan unsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). Oleh karena itu selain gas mulia, unsur-unsur yang lain tidak ditemukan dalam keadaan unsur bebas tetapi sebagai senyawa, karena tidak stabil dalam keadaan unsur bebas. Gas mulia termasuk unsur yang tidak reaktif karena merupakan unsur yang stabil, sehingga unsur gas mulia akan sulit untuk berikatan dengan unsur yang lainnya. Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektronDengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).Contoh gambar struktur lewis (menggunakan simbol dot(titik)) gas mulia :₂He = 2elektron valensi = 2, maka struktur lewis He terdapat 2 titik (dot).₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Unsur Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn memiliki elektron valensi = 8, maka struktur lewis Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn terdapat 8 titik (dot).Jika pada ikatan kovalen dapat berupa dot (titik) dan silang (x) :Proses pembentukan ikatan kovalen dari senyawa CO2Konfigurasi elektron C (Z=6)  dan O (Z=8)  adalah:C : 2. 4 (memerlukan 4 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)O : 2. 6 (memerlukan 2 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)Oleh karena itu,agar antara atom C dan atom O dapat berikatan sehingga stabil membentuk oktet. Maka atom C harus memasangkan 4 elektron, sedangkan atom O hanya memasangkan 2 elektron. Maka, agar atom C dapat mencapai kestabilan, 1 atom C berikatan dengan 2 atom O. Sehingga atom C menerima 4 elektron dari kedua atom O kemudian elektron digunakan bersama untuk saling berikatan.Gambar Proses pembentukan ikatan kovalen CO2 dapat dilihat pada lampiranDari gambar struktur lewis, dapat dilihat bahwa pada senyawa CO2 terdapat 2 ikatan kovalen rangkap 2.Pelajari lebih lanjutKestabilan gas mulia https://brainly.co.id/tugas/1440688Pengertian aturan duplet dan oktet https://brainly.co.id/tugas/4362336 , https://brainly.co.id/tugas/18563136Kestabilan unsur https://brainly.co.id/tugas/18370269 , https://brainly.co.id/tugas/18218527 , https://brainly.co.id/tugas/18520158 , https://brainly.co.id/tugas/7913530 , https://brainly.co.id/tugas/18714277 , https://brainly.co.id/tugas/8261546Struktur lewis https://brainly.co.id/tugas/18112003Ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/4266189 , https://brainly.co.id/tugas/18568828 , https://brainly.co.id/tugas/18916876Ikatan ion https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/910809 , https://brainly.co.id/tugas/13353779---------------------------------------Detil JawabanMapel : KimiaBab : Ikatan kimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10.7.4Kata kunci : struktur lewis, oktet, duplet, titik, silang, ikatan kimiaSuatu tanda titik (.) atau silang (x) yang menggambarkan keadaan elektron valensi suatu atom dalam membentuk ikatan dinamakan Struktur Lewis.PembahasanStruktur LewisSusunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.Kestabilan unsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). Oleh karena itu selain gas mulia, unsur-unsur yang lain tidak ditemukan dalam keadaan unsur bebas tetapi sebagai senyawa, karena tidak stabil dalam keadaan unsur bebas. Gas mulia termasuk unsur yang tidak reaktif karena merupakan unsur yang stabil, sehingga unsur gas mulia akan sulit untuk berikatan dengan unsur yang lainnya. Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektronDengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).Contoh gambar struktur lewis (menggunakan simbol dot(titik)) gas mulia :₂He = 2elektron valensi = 2, maka struktur lewis He terdapat 2 titik (dot).₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Unsur Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn memiliki elektron valensi = 8, maka struktur lewis Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn terdapat 8 titik (dot).Jika pada ikatan kovalen dapat berupa dot (titik) dan silang (x) :Proses pembentukan ikatan kovalen dari senyawa CO2Konfigurasi elektron C (Z=6)  dan O (Z=8)  adalah:C : 2. 4 (memerlukan 4 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)O : 2. 6 (memerlukan 2 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)Oleh karena itu,agar antara atom C dan atom O dapat berikatan sehingga stabil membentuk oktet. Maka atom C harus memasangkan 4 elektron, sedangkan atom O hanya memasangkan 2 elektron. Maka, agar atom C dapat mencapai kestabilan, 1 atom C berikatan dengan 2 atom O. Sehingga atom C menerima 4 elektron dari kedua atom O kemudian elektron digunakan bersama untuk saling berikatan.Gambar Proses pembentukan ikatan kovalen CO2 dapat dilihat pada lampiranDari gambar struktur lewis, dapat dilihat bahwa pada senyawa CO2 terdapat 2 ikatan kovalen rangkap 2.Pelajari lebih lanjutKestabilan gas mulia https://brainly.co.id/tugas/1440688Pengertian aturan duplet dan oktet https://brainly.co.id/tugas/4362336 , https://brainly.co.id/tugas/18563136Kestabilan unsur https://brainly.co.id/tugas/18370269 , https://brainly.co.id/tugas/18218527 , https://brainly.co.id/tugas/18520158 , https://brainly.co.id/tugas/7913530 , https://brainly.co.id/tugas/18714277 , https://brainly.co.id/tugas/8261546Struktur lewis https://brainly.co.id/tugas/18112003Ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/4266189 , https://brainly.co.id/tugas/18568828 , https://brainly.co.id/tugas/18916876Ikatan ion https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/910809 , https://brainly.co.id/tugas/13353779---------------------------------------Detil JawabanMapel : KimiaBab : Ikatan kimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10.7.4Kata kunci : struktur lewis, oktet, duplet, titik, silang, ikatan kimiaSuatu tanda titik (.) atau silang (x) yang menggambarkan keadaan elektron valensi suatu atom dalam membentuk ikatan dinamakan Struktur Lewis.PembahasanStruktur LewisSusunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.Kestabilan unsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). Oleh karena itu selain gas mulia, unsur-unsur yang lain tidak ditemukan dalam keadaan unsur bebas tetapi sebagai senyawa, karena tidak stabil dalam keadaan unsur bebas. Gas mulia termasuk unsur yang tidak reaktif karena merupakan unsur yang stabil, sehingga unsur gas mulia akan sulit untuk berikatan dengan unsur yang lainnya. Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektronDengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).Contoh gambar struktur lewis (menggunakan simbol dot(titik)) gas mulia :₂He = 2elektron valensi = 2, maka struktur lewis He terdapat 2 titik (dot).₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Unsur Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn memiliki elektron valensi = 8, maka struktur lewis Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn terdapat 8 titik (dot).Jika pada ikatan kovalen dapat berupa dot (titik) dan silang (x) :Proses pembentukan ikatan kovalen dari senyawa CO2Konfigurasi elektron C (Z=6)  dan O (Z=8)  adalah:C : 2. 4 (memerlukan 4 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)O : 2. 6 (memerlukan 2 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)Oleh karena itu,agar antara atom C dan atom O dapat berikatan sehingga stabil membentuk oktet. Maka atom C harus memasangkan 4 elektron, sedangkan atom O hanya memasangkan 2 elektron. Maka, agar atom C dapat mencapai kestabilan, 1 atom C berikatan dengan 2 atom O. Sehingga atom C menerima 4 elektron dari kedua atom O kemudian elektron digunakan bersama untuk saling berikatan.Gambar Proses pembentukan ikatan kovalen CO2 dapat dilihat pada lampiranDari gambar struktur lewis, dapat dilihat bahwa pada senyawa CO2 terdapat 2 ikatan kovalen rangkap 2.Pelajari lebih lanjutKestabilan gas mulia https://brainly.co.id/tugas/1440688Pengertian aturan duplet dan oktet https://brainly.co.id/tugas/4362336 , https://brainly.co.id/tugas/18563136Kestabilan unsur https://brainly.co.id/tugas/18370269 , https://brainly.co.id/tugas/18218527 , https://brainly.co.id/tugas/18520158 , https://brainly.co.id/tugas/7913530 , https://brainly.co.id/tugas/18714277 , https://brainly.co.id/tugas/8261546Struktur lewis https://brainly.co.id/tugas/18112003Ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/4266189 , https://brainly.co.id/tugas/18568828 , https://brainly.co.id/tugas/18916876Ikatan ion https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/910809 , https://brainly.co.id/tugas/13353779---------------------------------------Detil JawabanMapel : KimiaBab : Ikatan kimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10.7.4Kata kunci : struktur lewis, oktet, duplet, titik, silang, ikatan kimia

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 11 Feb 19