Immunoglobulin G atau Ig G merupakan antibodi dari ibu yang menembus plasenta dan dapat memberikan imunitas pada bayi yang baru lahir. Transfer antibodi IgG ibu ke janin melalui plasenta merupakan mekanisme penting yang memberikan perlindungan kepada bayi sementara respons humoralnya tidak efisien. IgG adalah satu-satunya kelas antibodi yang secara signifikan melintasi plasenta manusia.

Pembahasan

Transfer IgG dari ibu ke janin bergantung pada kadar IgG total dan antibodi spesifik ibu, usia kehamilan, integritas plasenta, subkelas IgG, dan sifat antigen.

Zat yang berpindah dari darah ibu ke darah janin harus melintasi penghalang histologis, yang terdiri dari dua lapisan sel: sinsitiotrofoblas berinti banyak (STB) dan sel endotel kapiler janin. Selanjutnya, fibroblas dan sel Hofbauer (yaitu, makrofag plasenta) ditemukan di stroma vili dan mungkin terlibat dalam pengikatan dan perangkap kompleks imun.

Meskipun penghalang ini memisahkan darah dalam sirkulasi ibu dan janin, bukanlah penghalang fisik yang sederhana. Berbagai macam zat, termasuk nutrisi dan zat terlarut, secara efisien ditransfer secara aktif atau pasif melalui plasenta ke janin, dan mekanisme ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang normal. Sebagian besar senyawa bermassa molekul rendah (<500 Da) hanya berdifusi melalui jaringan plasenta yang terletak di antara sirkulasi ibu dan janin. Beberapa zat dengan berat molekul rendah, seperti ion dan asam amino, menunjukkan transfer searah melintasi plasenta. Zat dengan berat molekul yang sangat tinggi biasanya tidak melewati plasenta, tetapi ada beberapa pengecualian, seperti imunoglobulin G (IgG), yang memiliki massa molekul sekitar 160 kDa.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang jenis imunoglobulin: yomemimo.com/tugas/6412729

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4