Jawaban:

Dahulu kala, ada seorang wanita baik hati yang tidak memiliki anak, sangat ingin memiliki bayi dan sering berkata, "Betapa saya ingin memiliki bayi perempuan, bahkan yang masih kecil." Seorang peri cantik mendengar permintaannya suatu hari, dan memberinya benih kecil untuk ditanam di pot bunga Ketika benih itu mekar menjadi tulip, wanita itu melihat seorang gadis kecil yang cantik di dalam, tidak lebih besar dari ibu jarinya. Dia memutuskan untuk memanggilnya Thumbelina. Dia sangat kecil sehingga dia memiliki kulit kenari untuk tempat tidur dan menggunakan kelopak bunga sebagai selimut. Kemudian, seekor kodok jelek jatuh cinta pada Thumbelina. Suatu malam ketika dia sedang tidur. ia membawanya pergi ke lily pad di kolam. Thumbelina sangat tidak senang. Seekor burung layang-layang lewat dan melihat betapa sedihnya dia, dan berkata, Ikutlah ke selatan bersamaku ke negeri yang lebih hangat." Thumbelina muda terbang dengan punggung burung walet. Mereka terbang melintasi lautan dan tiba di negeri yang cerah. berkata, "Ini adalah rumahku. Kamu bisa tinggal di salah satu bunga terindah dan terbesar." Ketika Thumbelina melangkah masuk, dia menemukan peri tampan, sekecil dia, di dalam hatinya. Dia adalah putra raja bunga dan dia jatuh cinta dengannya. Thumbelina. Dia memintanya untuk menikah dengannya. Jadi Thumbelina menjadi ratu bunga dan keduanya hidup bahagia selamanya.