1.What does the text tell us about2.What is the phenomenon

Berikut ini adalah pertanyaan dari wargonopky pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1.What does the text tell us about2.What is the phenomenon of rain actualy

3.What will happen when the sun heats the earth's surface water

4.Where does the water vapor rise

5.In what from do the droplets fall to the earth

Mohon jawabnya yh​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. The text tell us about how Indonesian student habits are and explain some of the example of the habits.

2. The phenomenon of rain is actually a water circle. The water in the atmosphere cools and condenses into liquid droplets. The droplets grow until they are heavy and fall to the earth as precipitation which can be in the form of rain or snow. However, not all rain reaches the surface.

3. In the water cycle, the sun heats the Earth's surface water, causing that surface water to evaporate (gas). This water vapor then rises into the earth's atmosphere where it cools and condenses into liquid droplets.

4. The atmosphere is the superhighway in the sky that moves water everywhere over the Earth. Water at the Earth's surface evaporates into water vapor which rises up into the sky to become part of a cloud which will float off with the winds, eventually releasing water back to Earth as precipitation.

5. Currently, the term droplet is often taken to refer to droplets >5 μm in diameter that fall rapidly to the ground under gravity, and therefore are transmitted only over a limited distance (e.g. ≤1 m). In contrast, the term droplet nuclei refers to droplets ≤5 μm in diameter that can remain suspended in air for significant periods of time, allowing them to be transmitted over distances >1 m (Stetzenbach, Buttner & Cruz, 2004; Wong & Leung, 2004). Other studies suggest slightly different definitions, with ranges for “large” droplets, “small” droplets and droplet nuclei being >60 μm in diameter, ≤60 μm in diameter and <10 μm in diameter, respectively (Tang et al., 2006; Xie et al., 2007). The concept is that the naturally and artificially produced aerosols will contain a range of droplet sizes, whose motion will depend significantly on various environmental factors, such as gravity, the direction and strength of local airflows, temperature and relative humidity (which will affect both the size and mass of the droplet due to evaporation).

artinya:

1. Teks tersebut memberi tahu kita tentang bagaimana kebiasaan siswa Indonesia dan menjelaskan beberapa contoh kebiasaan tersebut.

2. Fenomena hujan sebenarnya adalah lingkaran air. Air di atmosfer mendingin dan mengembun menjadi tetesan cairan. Tetesan tersebut tumbuh hingga menjadi lebat dan jatuh ke bumi sebagai pengendapan yang dapat berupa hujan atau salju. Namun, tidak semua hujan mencapai permukaan.

3. Dalam siklus air, matahari memanaskan air permukaan bumi, menyebabkan air permukaan tersebut menguap (gas). Uap air ini kemudian naik ke atmosfer bumi di mana ia mendingin dan mengembun menjadi tetesan cairan.

4. Atmosfer adalah jalan raya super di langit yang menggerakkan air ke mana-mana di atas bumi. Air di permukaan bumi menguap menjadi uap air yang naik ke langit menjadi bagian dari awan yang akan mengapung bersama angin, akhirnya melepaskan air kembali ke bumi sebagai pengendapan.

5. Saat ini, istilah tetesan sering diartikan sebagai tetesan dengan diameter> 5 μm yang jatuh dengan cepat ke tanah di bawah gravitasi, dan oleh karena itu ditransmisikan hanya dalam jarak yang terbatas (misalnya ≤1 m). Sebaliknya, istilah inti tetesan mengacu pada tetesan berdiameter ≤5 μm yang dapat tetap tersuspensi di udara untuk periode waktu yang signifikan, memungkinkan mereka untuk ditransmisikan dalam jarak> 1 m (Stetzenbach, Buttner & Cruz, 2004; Wong & Leung, 2004). Penelitian lain menyarankan definisi yang sedikit berbeda, dengan kisaran untuk tetesan “besar”, tetesan “kecil” dan inti tetesan berdiameter> 60 μm, diameter ≤60 μm dan diameter <10 μm, masing-masing (Tang et al., 2006; Xie et al., 2007). Konsepnya adalah bahwa aerosol yang diproduksi secara alami dan artifisial akan berisi berbagai ukuran tetesan, yang gerakannya akan sangat bergantung pada berbagai faktor lingkungan, seperti gravitasi, arah dan kekuatan aliran udara lokal, suhu dan kelembaban relatif (yang akan mempengaruhi ukuran dan massa tetesan karena penguapan).

maaf kak kalo salah^^

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vita7890 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 03 Jun 21