Once Upon a time, lived a diligent boy named Malin

Berikut ini adalah pertanyaan dari indrasuherman03 pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Once Upon a time, lived a diligent boy named Malin Kundang. He lived in the seashore with his mother. They were very poor, but they lived quiet and harmonious.One day, a big ship closed to the beach near their village. They asked peoples to join work in their ship and went to the cross island. Malin Kundang wanted to join with them because he wanted to improve his family’s life. But his mother didn’t permit him. She worried to Malin. Malin still kept his argument… and finally he sailed with the bigship.Several years later, Malin Kundang succed and he became rich trader. Then, he came to his native village with his beatiful wife, but his wife didn’t know Malin’s real descent. His happy mother quickly approached Malin and brought a plate of village cake, Malin’s Favorite. But Malin didn’t admit that woman as his poor mother, and then he kicked the village cakewhich brought by his mother until scattered.
His mother very broken heart because Malin rebellious to her, who had growth him. Then, his mother cursed Malin became stone.Suddenly, the bigship which Malin’s had was vacillated by a big storm and all of his crewman tossed aside out. Malin realized that was his fault that rebellious his mother. He bowed down and became a stone.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Alkisah, hiduplah seorang anak yang rajin bernama Malin Kundang. Dia tinggal di pantai bersama ibunya. Mereka sangat miskin, tetapi mereka hidup tenang dan harmonis.Suatu hari, sebuah kapal besar mendekati pantai dekat desa mereka. Mereka meminta orang-orang untuk bergabung bekerja di kapal mereka dan pergi ke pulau penyeberangan. Malin Kundang ingin bergabung dengan mereka karena ingin meningkatkan kehidupan keluarganya. Tapi ibunya tidak mengizinkannya. Dia khawatir pada Malin. Malin tetap mempertahankan argumennya dan akhirnya dia berlayar dengan kapal besar.Beberapa tahun kemudian, Malin Kundang berhasil dan menjadi pedagang kaya. Kemudian, dia datang ke desa asalnya dengan istrinya yang cantik, tetapi istrinya tidak tahu keturunan Malin yang sebenarnya. Ibunya yang bahagia segera menghampiri Malin dan membawakan sepiring kue kampung Favorit Malin. Namun Malin tidak mengakui wanita itu sebagai ibunya yang malang, lalu ia menendang kue kampung yang dibawa ibunya hingga tercecer.Ibunya sangat patah hati karena Malin memberontak padanya, yang telah membesarkannya. Kemudian, ibunya mengutuk Malin menjadi batu.Tiba-tiba, kapal besar yang dimiliki Malin terombang-ambing oleh badai besar dan semua awaknya terlempar keluar. Malin menyadari bahwa kesalahannyalah yang memberontak pada ibunya. Dia membungkuk dan menjadi batu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pd96437845 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 21 Feb 22