mengapa belanja modal mengalami pemurunan pada tahun 2018​

Berikut ini adalah pertanyaan dari nafisah02pridany pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Mengapa belanja modal mengalami pemurunan pada tahun 2018​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Usaha pemerintah mengoptimalkan dana belanja menunjukkan hasil positif. Ini ditunjukkan dengan realisasi pos belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 hingga Mei 2018 yang mencapai Rp 779,51 triliun. Jumlah itu setara dengan 31,49% total alokasi anggaran 2018 dan tumbuh 18,04% dibanding periode sama 2017.

Hanya saja penggunaan anggaran negara tersebut bukan dari pos belanja modal yang memiliki dampak signifikan bagi perekonomian. Sebab, menurut catatan Kementerian Keuangan (Kemkeu), realisasi belanja modal pemerintah hingga Mei 2018 hanya Rp 30,68 triliun atau 15,14% dari APBN 2018. Jumlah itu turun 0,84% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Ini merupakan satu-satunya pos belanja pemerintah pusat yang mencatatkan pertumbuhan negatif.Askolani beralasan, dari sisi penyerapan anggaran ada kenaikan dan lebih baik dari tahun 2017. Jika realisasi belanja modal hingga Mei 2017 hanya 13,9% dari alokasi anggaran, maka tahun ini naik menjadi 15,1%. "Secara nominal terjadi penurunan, karena pagu belanja modal tahun ini hanya Rp 203,9 triliun, dengan tahun 2017 sebesar Rp 224,7 triliun," jelas Askolani.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menilai tidak ada masalah dalam penyerapan belanja modal. Sejauh ini dia mengaku puas dengan kinerja APBN 2018, baik sisi pendapatan maupun belanja. "Belanja kementerian/lembaga (K/L) dan non K/L semakin cepat menggunakan anggaran," ujarnya.

Penjelasan:

semoga membantu ✨

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Pedrooo7383 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 18 Apr 22