Jawaban:

Dahulu kala, hiduplah seorang gadis cantik bersama ayahnya, ibu tirinya, dan saudara tirinya. Suatu hari, ayahnya meninggal. Ibu tiri dan saudara tirinya memperlakukannya dengan sangat buruk sedangkan mereka dulu mencintainya sebelum ayahnya meninggal. Dia harus melakukan semua pekerjaan rumah.

Pagi harinya, Bawang putih pergi ke sungai untuk mencuci banyak pakaian. Kemudian dia melihat seekor ikan mas membutuhkan pertolongan. Mulutnya tersangkut di kail. Bawang Putih merasa kasihan dan membantu ikan mas yang malang itu.

"Terima kasih atas kebaikan Anda", kata ikan mas itu.

Bawang putih sangat terkejut karena ikan mas bisa berbicara. Namun ikan mas membantunya untuk mencuci pakaian dan mereka menjadi sahabat.

Sayangnya, Bawang Merah saudara tirinya tahu tentang ikan mas tersebut. Dia menangkap ikan mas dan memberikannya kepada ibunya. Setelah itu, mereka memasaknya dan memakannya. Ketika Bawang Putih mengetahuinya, dia mengambil tulang itu dan menguburnya. Dia merasa sangat sedih karena dia tidak bisa menjaga sahabatnya.

Beberapa hari kemudian, tumbuhlah pohon yang indah di penguburan tersebut. Anehnya, seorang Pangeran datang melihatnya. dia membutuhkan pohon itu untuk menyembuhkan ayahnya. Ketika ditanya siapa pemilik pohon itu, Bawang Merah menjawab bahwa itu miliknya. Namun, ketika dia ingin mencabut pohon tersebut, dia tidak dapat melakukannya. Bahkan semua orang tidak bisa melakukannya, kecuali Bawang Putih. Bawang putih mencabut pohon itu dengan mudah dan memberikannya kepada Pangeran.

Pangeran menikah dengan Bawang Putih. Dia memaafkan ibu tiri dan saudara tirinya dan mereka hidup bahagia selamanya.

ini jawaban nya semoga membantu