Jawaban:

G. Gagasan utama. Bekerja dalam kelompok dan temukan gagasan utama paragraf.

1. Ide utama teks:

2. Tujuan teks:

3. Gagasan utama paragraf pertama:

Tuliskan detail yang mendukung gagasan utama.

4. Gagasan utama paragraf kedua:

Tuliskan detail yang mendukung gagasan utama.

5. Gagasan utama paragraf ketiga:

Tuliskan detail yang mendukung gagasan utama.

6. Gagasan utama paragraf keempat:

Tuliskan detail yang mendukung gagasan utama.

7. Gagasan utama paragraf kelima:

Tuliskan detail yang mendukung gagasan utama.

Bacalah teks berikut dengan seksama.

Sistem Budidaya di Jawa

Pemerintah kolonial Belanda menerapkan The Cultivation System atau cultuursteisel (Belanda) pada lahar pada pertengahan abad ke-19. Dengan sistem tersebut, Pemerintah Belanda berencana memonopoli budidaya tanaman ekspor di Jawa. Akibatnya, banyak ava menjadi perkebunan Belanda

Sistem tersebut mewajibkan penduduk desa untuk mengabdikan 20% dari lahan budidaya mereka untuk mengekspor hasil panen yang diputuskan oleh Belanda. Diantaranya adalah tembakau, tebu, karet, dan coklat. Penduduk desa kemudian harus menggarap perkebunan Belanda selama 60 hari dalam setahun . Untuk memastikan orang tidak luput dari pekerjaan, Pemerintah Belanda membatasi mobilitas manusia. Orang tidak diperbolehkan bepergian dengan bebas tanpa izin. Mereka yang melanggar aturan ditangkap dan dipenjarakan

Untuk menangani dan mengontrol proses tersebut, Belanda membangun jaringan perantara lokal, yang mendapat keuntungan besar dari sistem tersebut. Belanda memberikan banyak bonus jika residensi memberi lebih banyak hasil panen daripada sebelumnya mengakibatkan masyarakat setempat mengalami penindasan yang parah.

Sistem Budidaya sangat sukses. Belanda memperoleh banyak uang untuk menjalankan pemerintahan kolonial mereka. Antara tahun 1832 dan 1852, 19% dari total pendapatan Belanda berasal dari koloni mereka di Jawa. Angka tersebut meningkat menjadi 35% antara tahun 1860 dan 1866

Bagi masyarakat lokal, sistemnya sangat buruk. Mereka menderita karena standar hidup mereka. Mereka bekerja keras untuk bercocok tanam tetapi mereka mendapat sedikit uang, karena pemerintah Belanda menerapkan penetapan harga melalui faks

Dari beberapa sumber (PR / 200

Penjelasan: jawabannya kamu kerjain sendiri yah