perindustrian pada masa dinasti Abbasiyah berkembang sangat pesat. salah satunya

Berikut ini adalah pertanyaan dari nayyyy1160 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

perindustrian pada masa dinasti Abbasiyah berkembang sangat pesat. salah satunya industri sutra yang ada di kota...​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

JAWABAN:

*SAYA KASIH JAWABAN LENGKAP*

Pada masa Dinasti Abbasiyah peran penting ekonomi sangat di sadari oleh para khalifah Dinasti Abbasiyah dalam menentukan maju mundurnya suatu negara. Periode pertama Dinasti Abbasiyah. Upaya kearah kemajuan ini sebenarnya sudah di mulai sejak masa pemerintahan al-Mansur. Yaitu dengan di pindahkannya pusat pemerintahan ke baghdad tiga tahun setelah dia di lantik menjadi khalifah.

Dijadikannya kota baghdad sebagai pusat kendali pemerintahan itu mempunyai arti tersendiri bagi perkembangan dan kemajuan di bidang ekonomi. Baghdad merupakan sebuah kota yang terletak didaerah yang sangat strategis bagi perniagaan dan perdagangan. Baghdad menjadi daerah yang sangat ramai, karena disamping sebagai ibu kota kerajaan juga sebagai kota niaga yang cukup marak pada masa itu. Dari situlah negara akan dapat devisa yang sangat besar jumlahnya.

Selain itu faktor pertambahan jumlah penduduk juga merupakan suatu faktor turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Adapun komoditi yang menjadi primadona pada masa itu adalah bahan pakaian atau tekstil yang menjadi konsumsi pasar asia dan eropa. Industri lain yang juga berkembang pesat adalah pecah belah, keramik dan parfum serta yang berorientasi komersial adalah budak dan oleh majikannya dipekerjakan seperti di ladang pertanian, perkebunan dan pabrik. Namun bagi pemerintah, budak-budak direkrut sebagai anggota militer demi pertahanan negara.

Sebagai alat tukar, para pelaku pasar menggunakan mata uang dinar (emas) dan dirham (perak). Penggunaan mata uang ini secara ekstensif mendorong tumbuhnya perbankan. Hal ini disebabkan para pelaku ekonomi yang melakukan perjalanan jauh, sangat beresiko jika membawa kepingan-kepingan tunai uang tadi. Sehingga bagi para pedagang yang melakukan perjalanan digunakanlah sistem Cek, yang waktu itu dinamakan Shakk, uang bisa didepositokan di satu bank di tempat tertentu, kemudian bisa ditarik atau dicairkan lewat cek di bank yang lain. Dan cek hanya bisa dikeluarkn oleh pejabat yang berwenang yaitu bank. Lebih jauh bank pada masa ini kejayaan Islam juga sudah memberikan kredit bagi usaha-usaha perdagangan dan industri. Selain itu bank juga sudah menjalankan fungsi sebagai Currency Exchange(penukaran mata uang).

Pada masa pemerintah Daulah Abbasiyah juga, sistem perekonomian pun dibangun dengan menggunakan sistem ekonomi perdagangan, industri dan pertanian.

A. Perkembangan perdagangan dan industri

Ekonomi pada masa Abbasiyah didominasi oleh sektor perdagangan. Terdapat berbagai macam industry seperti kain linen dari mesir, sutera dari syiria dan irak, kertas dari Samarkand, serta berbagai produk pertanian seperti gandum dari mesir dan kurma dari Iraq. Hasil-hasil industry dan pertanian ini diperdagangkan ke berbagai wilayah kekuasaan Abbasiyah dan Negara lain. Karena industralisasi yang muncul di perkotaan ini, urbanisasi tak dapat dibendung lagi. Selain itu, perdagangan barang tambang juga semarak. Emas yang ditambang dari Nubia dan Sudan Barat melambungkan perekonomian Abbasiyah. Perdagangan dengan wilayah-wilayah lain merupakan hal yang sangat penting. Secara bersamaan dengan kemajuan Daulah Abbasiyah, Dinasti Tang di Cina juga mengalami masa puncak kejayaan sehingga hubungan Perdagangan antara keduanya menambah semaraknya kegiatan perdagangan dunia. Permulaan masa kepemimpinan Bani Abbassiyah, perbendaharaan negara penuh dan berlimpah-limpah, Uang masuk lebih banyak dari pada pengeluaran. Yang menjadi Khalifah adalah Mansyur. Dia betul-betul telah meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi ekonomi dan kewangan negara. Dia mencontoh Khalifah Umar bin Khattab dalam menguatkan Islam. Dan keberhasilan kehidupan ekonomi maka berhasil pula dalam hal :

1) Pertanian, Khalifah membela dan menghormati kaum tani, bahkan meringankan pajak hasil bumi mereka, dan ada beberapa yang dihapuskan sama sekali

2) Perindustrian, Khalifah menganjurkan untuk beramai-ramai membangun berbagai industri, sehingga terkenallah beberapa kota dan industri-industrinya.

3) Perdagangan, Segala usaha ditempuh untuk memajukan perdagangan seperti:

a) Membangun sumur dan tempat-tempat istirahat di jalan-jalan yang dilewati kafilah dagang.

b) Membangun armada-armada dagang.

c) Membangun armada : untuk melindungi parta-partai negara dari serangan bajak laut.

JAWABAN TERCERDAS KAKAK (。•̀ᴗ-)✧

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aabellia747 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 03 Feb 22