THE PRINCE AND HIS BEST FRIENDSOnce upon a time, there

Berikut ini adalah pertanyaan dari pratamatomi678 pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

THE PRINCE AND HIS BEST FRIENDSOnce upon a time, there lived a kind young prince named Jonathan. He was loved, and adored by his people. His two close friends were Peter Piper, the servant of the palace and Franklin Greedy, the son of an Aristocrat.

One day, The Prince, Peter Piper, and Franklin Greedy were walking through the forest. Suddenly a group of bandits attacked the three boys near an old house. They entered the old house and blockaded the gate and doors. The three boys were trapped inside the house. Franklin was very terrified and asked the Prince to surrender immediately, but Peter was not afraid. He urged and supported the Prince not to give up. The Prince decided not to surrender because he realised that he would become a hostage for the bandits to ask for ransom to his father, but Franklin was scared and wanted to make a deal, it made Peter suspicious about Franklin’s behaviour. So he quietly made up a plan for him and the Prince to escape. Early at dawn, Franklin opened the front gate and unlocked the doors. The bandits entered the house in search of the Prince. When they came to the room where the Prince was supposed to be sleeping, no one was there. Suddenly they heard a horse running outside the house and saw over the window that Peter Piper and the Prince were riding away on one of the bandit’s horses.

It turns out, Peter Piper sneaked out of the house and waited in the yard, while the Prince was hiding behind the house. The bandits were very angry at Franklin and took him with them while the Prince and Peter went safely going back to the Capital.
arti bahasa Indonesia?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

PANGERAN DAN TEMAN-TEMAN TERBAIKNYA

Dahulu kala, hiduplah seorang pangeran muda yang baik hati bernama Jonathan. Dia dicintai, dan dipuja oleh rakyatnya. Dua teman dekatnya adalah Peter Piper, pelayan istana dan Franklin Greedy, putra seorang bangsawan.

Suatu hari, Pangeran, Peter Piper, dan Franklin Greedy sedang berjalan melewati hutan. Tiba-tiba sekelompok bandit menyerang tiga anak laki-laki di dekat sebuah rumah tua. Mereka memasuki rumah tua dan memblokir pintu serta gerbang. Ketiga anak laki-laki itu terjebak di dalam rumah. Franklin sangat ketakutan dan meminta Pangeran untuk segera menyerah, tetapi Peter tidak takut. Dia mendesak dan mendukung Pangeran untuk tidak menyerah. Pangeran memutuskan untuk tidak menyerah karena menyadari bahwa ia akan menjadi sandera bagi para bandit untuk meminta tebusan kepada ayahnya, tetapi Franklin takut dan ingin membuat kesepakatan, hal itu membuat Peter curiga dengan tingkah laku Franklin. Jadi dia diam-diam membuat rencana untuk dia dan Pangeran untuk melarikan diri. Pagi-pagi sekali, Franklin membuka gerbang depan dan membuka kunci pintu. Para bandit memasuki rumah untuk mencari Pangeran. Ketika mereka datang ke kamar tempat Pangeran seharusnya tidur, tidak ada orang di sana. Tiba-tiba mereka mendengar seekor kuda berlari keluar rumah dan melihat melalui jendela bahwa Peter Piper dan Pangeran sedang menunggang salah satu kuda bandit itu.

Ternyata, Peter Piper menyelinap keluar rumah dan menunggu di halaman, sementara Pangeran sedang bersembunyi di balik rumah. Para bandit sangat marah pada Franklin dan membawanya bersama mereka sementara Pangeran dan Peter pergi dengan selamat kembali ke Ibukota.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh egasafitri3167 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 08 Jul 21