Asal Usul Rumah Siput Pada zaman dahulu, bekicot tidak membawa

Berikut ini adalah pertanyaan dari tur88 pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Asal Usul Rumah Siput Pada zaman dahulu, bekicot tidak membawa pulang ke mana-mana. Awalnya, siput hidup di sarang burung yang ditinggalkan di pepohonan. Malam terasa hangat dan siang sejuk karena dedaunan menaungi sarang tempat tinggal siput. Namun saat musim hujan tiba, daun-daun tersebut tidak bisa lagi menghalangi air hujan yang turun. Siput kedinginan dan basah saat musim hujan tiba. Kemudian siput pindah ke lubang di batang pohon. Saat hari sedang terik, bekicot-bekicot tersebut terlindungi dengan baik, bahkan saat hujan. Sepertinya saya telah menemukan rumah yang cocok untuk saya, kata siput dalam hatinya. Tetapi pada hari yang cerah, datanglah seekor burung pelatuk. Tok..tok .. tok .. burung pelatuk terus mematuk batang tempat tinggal siput. Siput menjadi sangat terganggu dan tidak bisa tidur. Dengan kesal, siput pun keluar dari lubang di batangnya dan mencari tempat tinggal selanjutnya. Siput menemukan lubang di tanah, yang sepertinya hangat saat malam tiba, pikir siput. Siput membersihkan lubang-lubang itu dan memutuskan untuk tetap tinggal di dalamnya. Namun ternyata saat malam tiba. Tikus-tikus itu datang dari segala penjuru untuk merusak lubang tersebut. Berkali-kali siput harus keluar dari lubang untuk mencari rumah baru. Siput kemudian berpindah ke tepi pantai yang dipenuhi terumbu karang. Dia mengira sela-sela karang itu mungkin rumahnya. Siput bisa beristirahat dengan tenang di tempat ini. Namun saat air pasang naik ke atas batu, siput pun ikut terbawa arus ombak. Seperti biasa, siput harus pergi mencari rumah baru. Ketika dia berjalan menjauh dari pantai, siput itu menemukan cangkang kosong. Bentuk ini indah dan sangat ringan. Karena lelah dan kedinginan, siput masuk ke dalam cangkang. Siput terasa hangat dan nyaman kemudian dia tidur di dalamnya. Ketika pagi tiba, siput menyadari bahwa dia telah menemukan rumah terbaik untuk dirinya sendiri. Ia tidak perlu buru-buru pulang jika hujan. Dia juga tidak akan mendapat panas lagi, dan tidak ada yang akan mengganggunya. Dia kemudian membawanya pulang kemanapun dia pergi.apa pesan moral dari cerita di atas ?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

tidak putus asa dan kerja keras

Penjelasan:

#maaf kalo salah#

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh masdukiortega998 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 23 Jul 21