Suatu hari libur, Vandra mengunjungi bibinya di sebuah desa. Itu adalah pengalaman pertamanya bepergian dengan kereta api, tapi dinikmati saja. Dia tiba di stasiun kereta api pada pukul 3 sore. Rumah pamannya tidak jauh dari stasiun kereta api, jadi dia memutuskan untuk pergi ke sana dengan kereta kuda. Vandra menghentikan kereta kuda. Yang mengejutkan, pengendaranya adalah seorang wanita. Dia berkulit gelap dan tampak kuat. Sepanjang perjalanan, mereka mengobrol. Pengendara itu bercerita tentang hidupnya. Dia adalah seorang istri dengan tiga anak. Dia sederhana, tetapi memiliki mimpi yang besar. Dia ingin anak-anaknya sukses. Sebagai seorang ibu, ia rela bekerja keras demi pendidikan anak-anaknya. Dia tidak pernah menyerah. Dia percaya bahwa kerja kerasnya akan terbayar. Vandra kagum dengan cerita penunggang kuda itu. Sungguh wanita yang hebat. 1. Teks tentang apa? 2. Bagaimana Vandra pergi ke bibinya? 3. Seperti apa penunggang kuda itu? 4. Mengapa Vandra sangat menghormati penunggang kuda 5 . Dia ingin anak-anaknya sukses " Kata yang digarisbawahi mengacu pada​