sejarah alat musik sluding​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ridhoseptian885 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sejarah alat musik sluding

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sluding atau klentangan merupakan alat musik pukul jenis silofan yang mirip dengan gambang. Alat musik ini terdiri dari 8 bilah kayu yang ditempatkan pada rak kayu. Pada sisi kanan dan kiri sluding dihias dengan motif kepala burung Enggang yang dianggap sebagai hewan sakral oleh suku bangsa Dayak Modang. Alat musik ini dimainkan saat upacara adat.

Klentangan mempunyai 6 gong kecil yang digunakan dengan cara dipukul di bagian yang menonjol, gong-gong ini disusun rapih pada sebuah tempat layaknya rak yang sudah dibentuk dan di ukur hingga gong kecil itu muat dan tersusun dengan rapi sesuai urutan nadanya.

Tiap gong yang disusun mempunyai nada berbeda entah itu mayor ataukah minor, 2 batang kayu digunakan sebagai pemukul dari klentangan.

Klentangan mempunyai bahan yang utama yaitu kayu yang bergelombang karena bahan itu bersifat kuat, ringan dan ketika diraut kayu tersebut akan lurus dan gampang dibentuk tetapi kayu ini sudah langka di hutan Indonesia sehingga kini Klentangan terbuat dari logam kuningan atau sejenisnya.

Bentuk klentagan yang dibuat dari kayu dan logam berbeda. Untuk klentangan yang dibuat dari kayu mempunyai bentuk berbilah dan yang logam berbentuk bulat jika anda ingin pergi ke suku Dayak Tunjung mereka mengenali klentangan dengan bahan besi kuningan ini dengan nama Serunai.

Untuk membuat klentangan itu mudah dan masih dilakukan dengan cara tradisional, ada 3 tahap yang nantinya akan di lewati saat membuat alat musik ini yaitu saat memilih bahan , menata bilah-bilahnya dan terakhir jangan lupa untuk pemukulnya.

Penjelasan:

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tinawinarti dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 11 Apr 22