1. WARNA WARNI

Ciri khas kepik adalah sayapnya yang berwarna merah bertotol hitam. Sebenarnya, sayap kepik beraneka ragam warna. Ketika kepik baru keluar dari kepompong, sayapnya masih rapuh dan berwarna kuning pucat. Setelah beberapa saat, barulah sayapnya mengeras dan berwarna.

Warna-warna sayapnya ini berguna untuk mengecoh pemangsanya.

2. TERBANG TINGGI

Kepik mengepakkan sayap belakangnya untuk terbang. Ketika tidak dipakai, sayap belakang yang transparan ini dilipat dibawah sayap depan. Sayap depan yang keras dan berwarna, hanya digunakan sebagai pelindung dan pendorong saat terbang.

3. BAU BERACUN

Ketika kepik sedang merasa terancam, ia mengeluarkan bau yang berasal dari cairan yang keluar dari persendian kakinya. Cairan ini dikeluarkan jika sedang stress atau merasa terancam. Selain bau, cairan ini juga beracun yang dapat membuat pemangsanya merasa pusing.

4. SUKA TEMPEL-TEMPEL

Kalau dilihat dengan mikroskop, terlihat rambut-rambut halus di kakinya yang berujung seperti sendok. Rambut-rambut halus ini menghasilkan cairan yang berminyak dan lengket. Inilah yang membuatnya bisa menempel dimana saja, termasuk di kaca.

5. PURA-PURA MATI

Jangan kaget kalu si kepik yang baru terbang tiba-tiba jatuh ke tanah dan tidak bergerak lagi. Itu adalah salah satu jurus ampuhnya untuk mengecoh lawan. Dengan berpura-pura mati, lawan akan meninggalkannya.

-pollow @mikeyprotzy auto polbek :)