cerita tentang puasa dalam bahasa Inggris ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari fitaalfira pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Dasar

Cerita tentang puasa dalam bahasa Inggris ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Bahasa Inggris:
Fasting for a whole month in Ramadan is obligatory for Muslims who are mature and of good sense. Muslims are required to fast for 29 or 30 days throughout Ramadan from the second Hijri year.

Fasting, by holding back hunger and thirst, has been practiced by ancient people in various parts of the world. However, with various practices and times. For Muslims, the command to fast is stated in Surah Al-Baqarah: 183 as follows.
ا ا الَّذِينَ ا لَيْكُمُ الصِّيَامُ ا لَى الَّذِينَ لِكُمْ لَعَلَّكُمْ
It means:
"O you who have believed, fasting is prescribed for you as it was prescribed for those before you so that you may become pious."

Before the obligation to fast for a whole month in Ramadan, the Prophet Muhammad saw. fasting on the day of Ashura (10 Muharam) like the people of Quraysh.

It is narrated from Ayesha, "In the past, the day of Ashura was the day used by the Quraysh to fast during the period of ignorance. The Messenger of Allah did that fast."

When he arrived at Medina, the Prophet also fasted on that day and ordered the people to fast on that same day. Then when the command to fast for Ramadan came down, the fast of 'Ashura was abandoned.

In the Kasyifah al-Saja by Sheikh Nawawi al-Bantani it is stated, "Ramadan fasting is required or obligatory on Sha'ban in the year 2 Hijri. After receiving this obligatory order, the Messenger of Allah (saw) fasted 9 times in the month of Ramadan."

After the revelation of Surah al-Baqarah: 183, the Messenger of Allah freed the Muslims, whoever wants to fast 'Ashura then let him fast, while whoever does not want to fast, then fasting on the day of Ashura can be abandoned.

Bahasa Indonesia:
Puasa selama sebulan penuh pada Ramadan hukumnya wajib bagi umat Islam yang balig dan berakal sehat. Kaum muslimin diwajibkan untuk berpuasa selama 29 atau 30 hari sepanjang Ramadan sejak tahun kedua Hijriah.

Puasa, dengan menahan lapar dan dahaga, sudah dilakukan oleh umat-umat terdahulu di berbagai belahan dunia. Namun, dengan praktik dan waktu yang beragam. Bagi umat Islam, perintah berpuasa tercantum dalam Surah Al-Baqarah:183 sebagai berikut.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".

Sebelum adanya kewajiban puasa sebulan penuh pada Ramadan, Nabi Muhammad saw. menjalankan puasa hari Asyura (10 Muharam) seperti umumnya orang-orang Quraisy.

Hal ini diriwayatkan dari Aisyah, "Dahulu, hari Asyura adalah hari dipergunakan orang-orang Quraisy untuk berpuasa pada masa jahiliyah. Rasulullah saw. melakukan puasa itu."

Kala sampai ke Madinah, Nabi juga berpuasa pada hari tersebut dan memerintahkan orang-orang untuk berpuasa pada hari itu pula. Lalu ketika perintah puasa Ramadan turun, maka puasa 'Asyura ditinggalkan.

Dalam Kasyifah al-Saja karya Syekh Nawawi al-Bantani disebutkan, "Puasa Ramadhan diwajibkan atau difardukan pada Sya’ban tahun 2 Hijriah. Setelah mendapat perintah wajib tersebut, Rasulullah saw. berpuasa sebanyak 9 kali bulan Ramadan."

Setelah turunnya Surah al-Baqarah:183, Rasulullah membebaskan umat Islam, barang siapa yang ingin berpuasa 'Asyura maka hendaklah ia berpuasa, sedangkan siapa yang tidak ingin berpuasa, maka puasa hari Asyura itu dapat ditinggalkan.

Penjelasan :
Maaf yang kalau kepanjangan + salah (。>_<。)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh BrendaCarolyn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 30 Jun 22