Jawaban:

Di rumah, Mbok Randa kemudian menceritakan tentang janjinya dengan raksasa kepada putrinya dan tentang tas yang diberikan oleh orang suci.

Beberapa hari kemudian, raksasa datang ke rumah Mbok Randa dan meminta janji. Mbok Randa menyuruh putrinya lari dari pintu belakang dan membawa tas dari orang suci bersamanya.

Raksasa itu sangat marah dan bergegas menuju Timun Mas. Dia semakin dekat dan

lebih dekat. Dia kemudian membuka tas pertama. Itu adalah biji mentimun.

Dia melemparkan benih-benih itu dan langsung tumbuh menjadi ladang mentimun yang besar. Raksasa itu memakan semuanya, sehingga dia bisa berlari lebih jauh. Namun, itu memberi raksasa itu lebih banyak kekuatan untuk mengejar gadis itu. Dia mendapatkan

tutup lagi. Setelah itu, dia membuka tas kedua yang berisi jarum dan

menumpahkan mereka di belakangnya.

Jarum-jarum itu secara ajaib berubah menjadi pohon bambu yang rimbun dan berduri. Itu

tulang raksasa berdarah dan tergores. Sayangnya, dia berhasil dan mengejarnya

lagi.

Timun Mas membuka kantong ketiga dan menumpahkan garam di dalamnya. Itu membuat tanah yang disentuh garam berubah menjadi laut yang sangat dalam.

Raksasa itu hampir tenggelam di sana, tetapi dia berenang untuk menyeberanginya. Dari jauh, Timun Mas melihatnya. Dia kemudian membuka tas terakhir dan melemparkannya. Itu adalah terasi dan membuat tanah menjadi rawa besar lumpur mendidih.

Akhirnya, raksasa itu terjebak di sana dan lumpur menenggelamkannya. Semuanya adalah

berakhir. Timun Mas kembali ke rumahnya dan hidup bahagia selamanya bersama Mbok

randa