Jawaban:

Active: Our team chose to omit the project.
Passive: The project was omitted by our team.

Penjelasan (EN):

Sentences in Active Voice uses the Subject at the start of sentence. While as the Passive Voice uses Object at the start of a sentence. Passive Voice was invented to make sure that you claim a point, that you don't want to tell who actually did it. Notice when you try to comparate both active and passive voices, the meaning doesn't change. You can also add the author to whoever did it by using the phrase [by {Subject}.]. The easiest way to convert passive to active voice is to try to make a question about the statement. Does it make sense to turn it into passive? Both of them uses auxiliaries which is just the verb that is used to make a question about it. Once you found the auxiliaries, combine the remaining sentences and translate them into their other voices. Keep in mind that every Passive Voice uses Verb 3.

Penjelasan (ID):
Kalimat dalam Active Voice menggunakan Subjek di awal kalimat. Sedangkan sebagai Passive Voice menggunakan Objek di awal kalimat. Passive Voice diciptakan untuk memastikan bahwa Anda mengetahui suatu tujuan, bahwa Anda tidak ingin memberi tahu siapa yang sebenarnya melakukannya. Perhatikan ketika Anda mencoba membandingkan Active dan Passive Voice, artinya tidak berubah. Anda juga dapat menambahkan penulis ke siapa pun yang melakukannya dengan menggunakan frasa [oleh {Subjek}.]. Cara termudah untuk mengubah Passive Voice menjadi Active Voice adalah dengan mencoba membuat pertanyaan tentang pernyataan tersebut. Apakah kalimat tersebut masuk akal untuk mengubahnya menjadi Passive Voice? Keduanya menggunakan kata bantu yang hanya kata kerja yang digunakan untuk membuat pertanyaan tentang itu. Setelah Anda menemukan kata bantu, gabungkan kalimat yang tersisa dan terjemahkan ke dalam kalimat yang lain. Ingat bahwa semua kalimat Passive Voice berupa kata kerja ketiga.