Jawaban:

Dinasti Umayyah mulai terbentuk semenjak kematian khalifah Utsman bin Affan pada tahun 35 H atau 656 M. Pada saat itu, khalifah Utsman bin Affan dianggap melakukan praktik nepotisme dalam penunjukkan gubernur di wilayah kekuasaan Islam. Kedudukan khalifah Utsman bin Affan kemudian digantikan oleh khalifah Ali bin Abi Thalib berdasarkan permintaan masyarakat Madinah. Pengangkatan Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah keempat oleh masyarakat madinah dan sekelompok masyarakat pendukung dari Kuffah, mendapat tentangan dari sekelompok orang yang merasa dirugikan, antara lain Muawiyah bin Abi Sufyan gubernur Damaskus dan Syiria serta Marwan bin Hakam yang pada masa pemerintahan Utsman bin Affan menjabat sebagai sekretaris khalifah. Penolakan ini berujung pada konflik yang berkepanjangan yang berujung pada Perang Sifin. Konflik semakin berlanjut saat Ali bin Abi Thalib berusaha untuk mengungkap kematian Utsman bin Affan dan beberapa kebijakan Ali bin Abi Thalib yang dianggap merugikan pihak yang memang menentang kekuasaan Ali bin Abi Thalib. Puncak kerusuhan adalah terbunuhnya Ali bin Abi Thalib yang kemudian membuat masyarakat yang setia dengan Ali bin Abi Thalib mengangkat putra Ali bin Abi Thalib sebagai pengganti yaitu Hasan bin Ali. Hal ini makin memperburuk keadaan. Untuk meredakan kekacauan Hasan bin Ali melakukan perundingan dengan pihak Muawiyah. Dalam perundingan tersebut, Hasan bin Ali menyampaikan bahwa Hasan bin Ali bersedia menyerahkan kekuasaannya kepada Muawiyah denga