1.) Ceritakan yang lengkap kisah Nabi musa sampai akhir ?

Berikut ini adalah pertanyaan dari pd86612678 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1.) Ceritakan yang lengkap kisah Nabi musa sampai akhir ? 2.) Carikan gambar Nabi musa ? 3.) Apa saja mukjizat mukjizat,sebutkan 9 Nabi Musa? 4.) Jelaskan silsilah keturunan Nabi Musa a.s.! 5.) Doa Nabi Musa Membelah Lautan Hingga Meluluhkan Hati Firaun,dan Artinya ? Kak tolong Jawab pertanyaannya ya.Yang Benar.Nanti akan Jadikan Jawaban Terbaik ya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Musa adalah tokoh dalam Al-Qur'an, Alkitab, dan Tanakh. Dia merupakan sosok yang sangat dihormati dan dikenal dalam agama-agama Abrahamik. Bersama Harun, Musa dikenal sebagai seorang pemimpin dan nabi yang membebaskan Bani Israel dari perbudakan di Mesir

Kisah Nabi Musa AS telah diabadikan di dalam Al-Qur'an. Nama Nabi Musa di Al-Qur'an disebutkan sebanyak 136 kali.

Berdasarkan perjalanan Nabi Musa, pada akhirnya diketahui bahwa Allah SWT tidak menyukai perbuatan sewenang-wenang ataupun yang menganiaya orang lain. Itulah sebabnya salah satu perintah Allah SWT kepada Nabi Musa adalah untuk melawan Raja yang berkuasa pada zaman itu, yaitu Firaun.

Nabi Musa AS merupakan salah satu nabi dan rasul yang dikarunia mukjizat yang luar biasa oleh Allah SWT. Nabi Musa merupakan rasul ulul azmi dan termasuk dalam satu dari empat Nabi yang dikaruniai kitab, yaitu kitab Taurat.

Nabi Musa diperintah Allah SWT untuk menyelamatkan kaumnya dari kekafiran. Nabi Musa juga diutus untuk menyadarkan penguasa Mesir saat itu, yaitu Raja Firaun yang menganggap dirinya sebagai tuhan.

tongkat yg bisa berubah menjadi ular dan membelah lautan

Nabi MUSA AS. ... Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matisyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra'u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya'qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Musa As.

NEWS

·

11 Februari 2021 19:42

Bacaan Doa Nabi Musa Membelah Laut Atas Izin Allah SWT

Konten ini diproduksi oleh Berita Terkini

Ilustrasi memanjatkan doa dan pertolongan Allah SWT. Sumber: Islamicblog.in

Nabi Musa as merupakan sosok nabi dan rasul yang memiliki kesabaran dan ketabahan hati yang luar biasa. Saat diberikan berbagai ujian hidup, beliau pun senantiasa memohon kemudahan dan pertolongan dari Allah. Berkat sifat berserahnya tersebut, nabi Musa dan pengikutnya pun berhasil selamat dari kejaran pasukan Firaun atas izin Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Kisah nabi Musa as saat membelah laut saat dikejar pasukan Firaun merupakan salah satu kisah nabi yang patut kita tauladani. Pasalnya, dari kejadian tersebut kita bisa mengambil hikmah bahwasanya Allah akan selalu memberikan pertolongan kepada hambaNya yang selalu memohon dan bergantung kepada Allah dalam segala kondisi.

Bacaan Doa Nabi Musa Membelah Laut

Hal ini sendiri sejalan dengan apa yang dilakukan oleh nabi Musa as. Dimana saat pelariannya dari pasukan Firaun, beliau dihadapkan dengan jalan buntu atau lautan lepas yang tidak mungkin dilewati dengan mudah. Pada saat itu pulalah nabi Musa memanjatkan doa dan meminta pertolongan Allah SWT. Kemudian Allah pun memerintahkan nabi Musa untuk mengayunkan tongkatnya ke arah lautan agar laut tersebut terbelah dan bisa dilewati.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan beberapa sumber keagamaan, nabi Muhammad SAW sendiri diriwayatan pernah menceritakan tentang bacaan doa nabi Musa membelah laut saat itu. Berikut terjemahan hadist tersebut: “‘Maukah kamu kuajari tentang kalimat-kalimat yang dibaca oleh Musa as ketika ia melintasi lautan bersama Bani Israil?’, Kami menjawab: ‘tentu, ya Rasulallah.’. Kemudian Rasul menjawab, ‘Bacalah allâhumma lakal hamdu wailaikal musytaka, wa antal musta’ân, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil adzîmi’.”

Berikut lafadz doa nabi musa membelah laut atas seizin Allah, lengkap dengan terjemahannya:

اَللهم لَكَ الْحَمْدُ وَاِلَيْكَ الْمُشْتَكَى وَاَنْتَ الْمُسْتَعَانُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

allâhumma lakal hamdu wailaikal musytaka, wa antal musta’ân, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil adzîmi’

Artinya: “Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, hanya kepada-Mu Dzat yang dimintai pertolongan. Tidak ada kekuatan untuk menjalankan sebuah ketaatan dan menghindari kemaksiatan kecuali pertolongan Allah yang maha Agung”.

semoga membantu :)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alettaaayunaa29 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 04 Jun 21