Perbedaan Very, Too, dan Enough

Very

Very digunakan sebelum adjective (kata sifat), adverb (kata keterangan), atau kata berimbuhan -ing.

Very bersifat netral - tidak positif maupun negatif. Berfungsi utuk membuat kata setelahnya menjadi lebih kuat.

Contoh:

Aditya is a very funny man (Aditya adalah pria yang sangat lucu)

I have a very cutecat(Aku memiliki kucing yang sangat imut)

Too

Too digunakan sebelum adjective dan adverb

Too bersifat negatif; too artinya ada lebih atau kurang dari yang kita butuhkan atau inginkan.

Too dapat digunakan dengan infinitive + to setelah adjective atau adverb/ Gunakan for + seseorang atau sesuatu untuk menjelaskan siapa atau apa yang kita maksud.

Contoh:

It's too noisy in here. Let's go outside (Di sini terlalu ribut. Ayo pergi keluar)

My soup is too hot to drink (Sup terlalu panas untuk diminum)

This is too difficult for me to understand (Ini terlalu sulit untuk dimengerti bagiku)

Enough

Gunakan enough sebelum noun (kata benda); tapi gunakan enough setelah adjective atau adverb.

Kita bisa gunakan untuk seseorang/sesuatu dan infinitive dengan enough dan to.

Enough bersifat positif - artinya kita memiliki secukup yang kita inginkan.

Contoh:

I have enough money to buy (Aku punya cukup uang untuk membeli)

There's enough food for everyone to eat (Ada cukup makanan untuk dimakan semua orang.