Tembang dolanan Bebek Adus Kali memiliki lirik sebagai berikut:

Bebek adus kali, nututi sabun wangi,

Bapak mundut roti, adike diparingi

Bebek adus blumbang, nututi sabun abang.

Bapak mundut pisang, adike sing disayang.

Bebek adus gentong, nututi sabun lonjong,

Bapak Main Pimpong, adike sing digendong.

Bebek adus laut, nututi honda ngebut,

Bapak mundut sop buntut, adike manggut manggut.

Pembahasan

Bebek AdusKali adalah salah satu tembang dolanan yang palingsering dilantunkan oleh anak-anak khususnya yang berasal dari Jawa. Jika mata pelajaran seni budaya di sekolah mengharuskan kita untuk mempersembahkan lagu daerah masing-masing, Bebek Adus Kali adalah salah satu lagu yang seringkali dipilih oleh mereka di samping lagu Gundhul-Gundhul Pacul. Hal ini disebabkan oleh lirik lagu tersebut yang bisa dikatakan cukup singkat.

Seperti yang sudah disinggung. Bebek Adus Kali termasuk ke dalam tembang dolanan. Tembang Dolanan itu sendiri merupakan lelagon yang dinyanyikan anak-anak untuk tujuan hiburan. Tembang atau lelagonadalah dua istilah dalam bahasa Jawa yang dipakai untuk merujuk padakumpulan lagu-lagu atau melantunkan lagu-lagu. Sementara itu, dolan berarti main dan dolanan artinya permainan. Secara umum, tembang Dolanan merupakan bentuk kekayaan budaya asal Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tiap-tiap tembangnya dolanan memuat nilai moral yang berfungsi sebagai pengajaran bagi anak-anak. Tembang dolanan atau melagukan permainan biasanya dilakukan seiring dengan tari-tarian dan permainan tertentu. Dengan begitu, pesan yang terdapat dalam lagunya lebih mudah dicerna dan dipahami oleh anak-anak. Terlebih berkat pola iramanya yang cenderung sederhana, mengingat tembang dolanan tidak sulit. Tembang Dolanan juga termasuk de dalam suatu bentuk folklor. Artinya, tembang dolanan disebarkan dari mulut ke mulut dan diwariskan secara lisan dari satu generasi ke generasi lainnya.

Tembang Dolanan dibagi menjadi 2 jenis yang berbeda berdasarkan sifatnya, yakni

• Tembang Dolanan Gagrag Lawas

Nama pengarang dari tembang jenis ini tidak jelas atau NN (no name atau anonim). Atas kelawasannya, tembang ini bersifat klasik dan makna lagunya sulit dipahami. Tembang ini telah ada dan diwariskan sejak lama, tepatnya sebelum tahun 1900-an.

Beberapa contoh Tembang Dolanan Gagrag Lawas di antaranya:

1. Lir-Ilir
2. Aku Duwe Pitik
3. Sinten Numpak Sepur
4. Menthog – Menthog
5. Cublak-cublak Suweng
6. Pendhisil
7. Wajibe Dadi Mruid
8. Jaranan
9. Gundul Gundul Pacul

• Tembang Dolanan Gagrag Anyar

Biasanya berupa kreasi baru yang muncul setelah tahun 1900-an. Maknanya mudah dipahami dan nama pengarangnya jelas. Contoh tembang dolanan ini adalah:

1. Ki Narto Sabdo

• Lumbung Desa
• Gugur Gunung
• Tahu-tahu Tempe
• Jamu Jawa
• Gula Klapa

Pelajari lebih lanjut

1. Contoh lagu-lagu daerah → yomemimo.com/tugas/2664249
2. Cara menyanyikan lagu daerah → yomemimo.com/tugas/424907
3. Pengertian lagu nusantara → yomemimo.com/tugas/795229

Detail jawaban

Kelas: 5

Mapel: Seni Budaya

Bab: Bab 2 - Ragam Lagu Daerah

Kode: 5.19.2

#AyoBelajar