buatlah cerita fantasi tentang flora minimal 1 paragraf​

Berikut ini adalah pertanyaan dari hadidella123 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Buatlah cerita fantasi tentang flora minimal 1 paragraf​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Di suatu desa di tepi pantai yang cukup jauh dengan perkotaan, hiduplah seorang pedagang garam sebatang kara yang sangat dermawan. Setiap hari, ia membagikan hasil menjual garam kepada tetangganya dan sangat mengasihi fakir miskin meskipun sebenarnya hidupnya tidaklah bergelimang harta. Setiap kali berhasil menjual garam, ia belikan pakaian dan makanan untuk di sedekahkan.

Pedagang garam tersebut memiliki seekor keledai yang digunakan untuk mengangkut garam ke kota terdekat. Ia sangat menyayangi keledai tersebut sampai makanan dan tempat tinggal keledai selalu disediakan. Keledai tersebut sudah dianggap keluarga dan menjadi teman hidup satu-satunya pedagang garam tersebut. Akan tetapi keledai tersebut tampaknya tidak puas dengan perlakuan pedagang garam.

Setiap kali hendak pergi menjual garam ke kota, keledai selalu menggerutu karena harus terbebani dengan karung garam serta berjalan cukup jauh. “Mengapa kau tidak membeli gerobak saja wahai tuanku? Bukankah hasil menjual garam sudah cukup untuk membeli gerobak, tapi uangmu kau selalu berikan kepada orang lain” kata keledai pada suatu hari kepada tuannya ketika hendak berangkat

Pedagang garam tersebut hanya terdiam dan melanjutkan menaikan beberapa karung garam di kantong kain pada tubuh keledai. Pedagang garam kemudian menuntun keledai sembari membawa satu karung garam di pundaknya. Mereka terus berjalan hingga akhirnya melewati sebuah jembatan yang dialiri air sungai yang cukup deras dan jernih. Pedagang garam kemudian berhenti dan beristirahat.

Di tengah peristirahatan tersebut, ternyata si keledai memiliki ide yang cukup konyol. Bila esok pedagang membawanya kembali melalui jalan ini, maka ia akan berpura-pura terjatuh ke dalam sungai dan garam yang akan di bawa akan semakin ringan karena larut di dalam air. Benar saja, keesokan harinya ketika mereka berangkat melewati jalan yang sama, keledai berpura-pura kelelahan dan terjatuh ke sungai.

Karung garam yang dibawa keledai terendam cukup lama karena pedagang garam meminta tolong kepada orang sekitar untuk membantu mengangkat keledai. “Maafkan aku tuan, aku tidak sengaja terjatuh ke dalam sungai karena sepertinya beban garamnya tidak seimbang”, ungkap keledai dengan alasannya. “ Baiklah kalau begitu aku akan membawa lebih banyak garam agar kau seimbang”.

Akhirnya pedagang membawa dua karung garam agar keledainya bisa meneruskan perjalanan meski garam yang dibawa keledai sangat ringan karena sebagian garam sudah larut di dalam air sungai. Esoknya lagi, keledai melakukan hal yang sama dengan alasan kakinya tersandung batu, dan alasan lain diberikan setiap harinya kepada pedagang. Hal ini membuat tuannya curiga dan ingin memberi balasan.

Suatu hari, dinaikkan lah kapas pada punggung keledai. Petani tidak memberitahukan bahwa yang dibawa bukanlah garam melainkan kapas. Hal ini untuk memberikan pelajaran kepada keledai yang suka mengeluh padahal sudah sangat dikasihi. Setiba di jembatan, keledai tersebut tanpa menunda waktu langsung menjatuhkan diri ke dalam sungai dan kapas kemudian menyerap air sungai.

Bukannya semakin ringan, akan tetapi karung yang dibawa keledai semakin berat hingga keledai kesulitan berjalan. Keledai tersebut terus melangkahkan kakinya sembari bertanya kepada tuannya. “Tuanku, mengapa garamnya semakin berat ketika terkena air, padahal biasanya akan semakin ringan. Aku sungguh tidak bisa berjalan jika harus membawa beban seberat ini ke kota”.

Petani kemudian menjawab dengan bijaksana “Keledai ku, sungguh yang kau bawa bukanlah garam melainkan kapas yang menyerap air. Aku tahu kau hanya berpura-pura terjatuh agar bebanmu tidak berat akan tetapi perbuatanmu sungguh merugikan”. Keledai tersebut kemudian sangat malu karena selama ini ia seperti tidak tahu diri dan tidak tahu terimakasih kepada si pedagang garam

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh cubaki dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Feb 22