Jawaban:

Tahun baru 2022 segera datang. Beberapa hari sebelum tibanya tanggal 31 Desember tahun 2021 saya bersama keluarga sudah menyiapkan rencana kegiatan.

Ya, kebetulan ayah dan ibu sedang cuti kerja sehingga saya, adik, kakak, ayah, ibu, nenek dan kakek bisa berkumpul bersama-sama di malam tahun baru.

Rencana kami jelang pukul 00.00 WIB sangatlah sederhana dan tidak terlampau meriah. Yaitu bakar jagung dan membuat cemilan berupa ayam panggang.

Ayah pun sudah membelikan beberapa kilogram jagung manis, ibu sudah menyiapkan bumbu ayam panggang, sedangkan saya dan adik diminta untuk menyiapkan tempat duduk di halaman depan rumah.

Tepat pada malam 31 Desember, kami akhirnya menggelar dapur mini tepat di depan halaman rumah sembari melihat kembang api yang biasanya muncul di atas langit malam.

Ayah tidak membeli kembang api karena menurut beliau hal tersebut terlalu mubazir. Sembari melihat Ibu memanggang jagung, saya dan kakek pun bergantian bertukar cerita.

Tidak mau kalah, nenek pun ikut menuangkan kisah masa kecilnya untuk kami jadikan pelajaran dan motivasi belajar.

Kegiatan kami pada malam tersebut sungguhlah sederhana. Diiringi oleh lagu pop santai, kakak dan ayah pun bergantian menyanyikan lagu karaoke.

Tepat pada pukul 20.00 WIB ternyata sudah ada tetangga kami yang menghidupkan kembang api, hingganya langit yang tadi tertutup kelam mulai terang walau hanya beberapa saat.

Suasana di malam tahun baru memang seru. Tapi saya bersama keluarga tidak begadang sebagaimana yang banyak dilakukan oleh orang-orang dewasa.

Pukul 21.00 WIB kami segera masuk ke dalam rumah untuk bersiap mengonsumsi jagung dan ayam bakar.

Tidak lupa, ayah pun sempat memimpin doa untuk keluarga kami. Saya pribadi pun berharap supaya di tahun yang baru ini diberi kesehatan, keselamatan, serta kemudahan dalam menggapai cita-cita.

Semoga membantu