1. Tuliskan ciri isi bagian orientasi pada cerita fantasi !

Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal istilah cerita fantasi. Secara isi, cerita fantasi merupakan contoh cerita fiksi. Hal ini karena seluruh isi cerita fantasi disusun berdasarkan imajinasi sang pengarang. Dengan kata lain, tidak ada satu pun kejadian dan bahkan tokoh dari cerita fantasi yang benar-benar berasal dan terjadi di kehidupan nyata. Seperti karya sastra lain pada umumnya, cerita fantasi juga dilengkapi dengan struktur. Salah satunya adalah orientasi.

Orientasi

Orientasi adalah Bagian awal yang biasanya berupa pengenalan tokoh yang meliputi tempat tinggal, suasana lingkungannya dan karakter tokoh (latar tempat dan waktu). Bagian orientasi adalah bagian yang sangat penting. Hal yang harus diperhatikan adalah, orientasi harus dibuat semenarik mungkin supaya tidak menimbulkan kesan monoton, sehingga pembaca akan terus mengikuti alur ceritanya.

1. dikembangkan dari deskripsi latar.
2. dikembangkan dari pengenalan tokoh
3. dikembangkan dari pengenalan konflik.

Komplikasi

Komplikasi adalah bagian yang merupakan pertemuan tokoh dengan konflik-konflik yang terdapat dalam cerita. Konflik-konflik inilah yang akan membuat cerita semakin menegangkan dan menarik untuk terus mengikuti alurnya hingga akhir cerita. Konflik yang dialami tokoh hewan dalam fabel biasanya seperti konflik yang dialami oleh manusia.

1. dikembangkan dengan menghadirkan tokoh lain.
2. dikembangkan dengan mengubah latar.
3. dikembangkan dengan melompat ke zaman yang berbeda.

Resolusi

Resolusi merupakan bagian yang merupakan penyelesaian masalah yang dialami tokoh pada bagian komplikasi. Resolusi merupakan bagian yang biasanya penuh dengan kejutan-kejutan yang sangat menarik untuk dibaca.

1. dikembangkan dengan lompatan waktu.
2. dikembangkan sebab-akibat yang unik.
3. dikembangkan dengan kejutan.

Cerita fantasi adalah teks narasi yang idenya berasal dari imajinasi penulisnya. Meski tidak sepenuhnya diambil dari dunia fiksi, cerita fantasi memiliki ciri-ciri yang tidak ada di dunia nyata. Seperti kesaktian dan keajaiban.

Ciri cerita fantasi

1. Ada keajaiban atau keanehan atau kemisteriusan yang tidak ditemui di dunia nyata, seperti tokoh dan latar tempat.
2. Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, sehingga tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Tetapi dapat berupa irisan dunia imajinasi pengarang dan dunia nyata.
3. Menggunakan berbagai latar, baik lintas ruang dan waktu.
4. Tokoh dalam cerita fantasi memiliki watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari, seperti tokoh memiliki kesaktian-kesaktian tertentu.
5. Bersifat fiksi, dalam artian tidak ditemukan di dunia nyata.
6. Menggunakan bahasa yang variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa resmi), serta menggunakan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol.

• Materi tentang fabel yomemimo.com/tugas/14930648
• Materi tentang contoh fabel yomemimo.com/tugas/14328443
• Materi tentang jenis-jenis fabel yomemimo.com/tugas/14325576
• Contoh cerita fantasi pada yomemimo.com/tugas/24866850
• Lima contoh judul cerita fantasi dan pengarangnya pada yomemimo.com/tugas/24282637
• Ciri kebahasaan cerita fantasi pada yomemimo.com/tugas/6435055

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas: 9

Mapel: B. Indonesia

Bab: 1

Kode: 9.1.11

Kata Kunci: fabel, struktur, ciri fabel