Tesis

Asap tebal yang menyelimuti beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan seperti Riau membuat jarak pandang semakin tipis. Warga sekitar pun semakin kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kebakaran hutan benar-benar membuat warga kesusahan untuk bernafas dan aktivitas pun menjadi terganggu.

argumentasi  

Pada hari Sabtu (21/09/2018), BMKG Pekanbaru merilis 198 titik panas atau hotspot di Riau pada level confidence 50%. Jumlah tersebut pun semakin meningkat pada level 70% dengan jumlah titip api yang diperkirakan menjadi 129 lokasi.  

Titik api tersebut berada di Bengkalis sebanyak 13 titik, Kuansing 2 titik, Meranti 1 titik, Pelalawan 18 titik, Inhil 47 titik, Rohol 38 titik, dan Inhu 10 titik. Jarak pandang pun seamkin tipi dan hanya mencapai maksimal 700 meter di Pekanbaru, 400 meter di Pelalawan, dan 500 meter di Inhu.

Penegasan ulang

Kondisi tersebut menyebabkan banyak masyarakat yang jatuh sakit dan mengalami gangguan pernafasan. Beberapa posko kesehatan yang ada di Riau semakin ramai dikunjungi untuk berobat terutama bayi dan anak-anak. Perhatian dari pemerintah pun sangat penting agar kebakaran hutan yang terjadi bisa segera berhenti.