Berikut ini adalah pertanyaan dari putriuwu453 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Judul: Roro Jonggrang dan Aku
Pengarang: Gumantinr
Orientasi
Pagi itu aku ingin bangun agak siang.
Suara ibu yang membangunkanku terasa
sangat jauh. Begitu pula dengan suara alarm
yang berdering kencang di dekat tempat
tidurku. Ah, matahari belum tampak di ufuk
timur. Sepertinya aku keliru memasang
alarm. Aku meraih alarm dengan malas untuk
mematikannya. Aku tarik lagi selimut hingga
menutupi kepalaku. Hari Sabtu, pikirku, kenapa
harus bangun pagi?
Komplikasi
"Bangun! Bangun!" kata seseorang sambil
menggoyang-goyang tubuhku.
Aku semakin menarik selimutku rapat.
"Masih mengantuk, Bu."
"Bangun! Bangun! Tolong aku!" kata suara
itu terdengar asing. Bukan ibu pikirku.
Aku membuka selimutku. Hampir terjatuh
aku dari tempat tidur melihat seorang wanita di
depanku. Ia memakai pakaian Jawa berwarna
hijau. Rambutnya panjang dan dihiasi mahkota
kecil. Wajahnya ketakutan sambil terus
menggoyang-goyangkan tubuhku.
"Bantu aku! Tolong bantu aku!" katanya
memohon.
"Bantu kamu?" tanyaku dengan suara
gemetar.
"Sebentar lagi Bandung Bondowoso akan
menyelesaikan candinya. Bantu aku!" katanya
sambil menarik tanganku keluar dari kamar.
Sesampainya di ruang tamu, ia berlari ke
dapur, mencari sesuatu. Tak lama kemudian, ia
kembali membawa panci dan palu.
"Cepat!" katanya menarik tanganku lagi.
Di luar rumah tampak beberapa wanita
yang berpakaian sama seperti dia sedang
membunyikan berbagai macam peralatan.
Seorang wanita mendekatinya.
"Tuan Putri Roro Jonggrang, semua
dayang sudah saya bangunkan," katanya
sambil memberi hormat.
Tuan putri itu menyerahkan panci dan
palu kepadaku sambil berkata, "Tolong aku.
Kita harus membuat bunyi-bunyian agar
hewan-hewan terbangun dan Bandung
Bondowoso mengira sudah pagi."
Resolusi
Dengan kebingungan aku pun ikut
memukul-mukul panci. Semakin lama semakin
keras. Terdengar suara kokok ayam dan
suara sapi melenguh kencang. Serasa pagi
menjelang.
"Kita berhasil! Kita berhasil!" kata
dayang-dayang itu dengan gembira.
Roro Jonggrang menatapku dan
tersenyum senang. Aku mengacungkan
ibu jariku kepadanya. Dayang-dayang itu
menari-nari mengitari Roro Jonggrang yang
telah berhasil menggagalkan usaha Bandung
Bondowoso.
Tiba-tiba semua pemandangan itu
menghilang dalam kabut. Aku terkejut.
Terbangun di atas tempat tidurku. Sebuah buku
cerita Legenda Candi Prambanan terjatuh
dari pangkuanku. Aku baca bagian akhir dari
cerita itu dan tanpa terasa airmata menetes
pelan di pipiku. Roro Jonggrang yang aku kenal
sebentar telah menjadi arca yang ke-1000.
maaf klo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh imelda1000 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 30 Dec 21