Jawaban:

Cerita Inspiratif

Pada suatu hari yang cerah, hiduplah seorang kakek yang tinggal sendiri, anak anaknya meninggalkannya sendiri di rumah itu sedangkan istrinya sudah wafat.

Kakek tersebut memenuhi kebutuhannya dengan berkebun di kebun sendiri yaitu kebun sawit, namun ia tidak pernah merasa kekurangan karena ia selalu bersyukur. Suatu ketika, seorang juragan kaya raya yang berasal dari negara lain datang menemuinya dan menawarkan sejumlah uang dengan kebunnya, tanpa berpikir lama ia langsung menolak tawaran itu. Ia tidak peduli dengan harga yang ditawarkan meskipun juragan tersebut menawarkan hotel bintang 5.

Ia berpikir bahwa lebih baik yang mengolah adalah rakyat Indonesia, supaya tanah air Indonesia tetap terjaga dan tidak dimiliki negara lain. Suatu ketika harga sawit naik, ia pun bersyukur dan bersemangat berkebun, tidak disangka hasil kerja kerasnya membuahkan hasil ia mendapat uang yang sangat besar.

Ia pun hidup dengan kaya raya, namun ia tetap rendah hati ia selalu mensedekahkan 1/2 hasil kebunnya dengan orang yang membutuhkan.

Suatu ketika anak anaknya datang mengunjunginya untuk meminta uang beliau, namun beliau tidak marah ia memberi uang untuk anak anaknya dan mengatakan apabila ia telah wafat maka ia akan mewakafkan hartanya pada anak anaknya. Mendengar itu salah satu anaknya Lucas menjadi rakus dan tidak sabar, tanpa disadari anaknya yaitu Lucas ingin membunuh ayahnya dengan memasukkan obat tikus cv 8.99 ke dalam air minum ayahnya, tanpa berlama lama ayahnya langsung pingsan dan Lucas berpikir kalau ayahnya sudah meninggal, ia pun sangat senang karena rencananya berhasil. Ia pun langsung mengambil semua harta ayahnya dan menaruhnya di rumahnya.

Kemudian, harta tersebut hilang entah kemana, ia pun langsung panik dia cari kemana mana tapi tidak ada. Ternyataaa..... Baca selanjutnya

Ternyata, ayahnya sudah mengambil harta tersebut. Ternyata sebelumnya, ayahnya sudah tau kalau Lucas memasukkan obat tikus karena di setiap ruangan ada sisi tv, ia hanya berpura pura pingsan karena ingin tahu apa yang akan dilakukan Lucas. Lucas pun langsung bersedih karena ia gagal, kemudian ayahnya marah dan menyuruh Lucas pergi.

Suatu ketika, kakek tersebut wafat dan ia ingin mewakafkan hartanya kepada putrinya Lia, sebelum ia wafat ia berkata "Jangan pernah menjual tanah air Indonesia" kemudian ia langsung wafat. Lia pun menangis sekuat mungkin karena ayahnya sudah wafat.

Ia tidak lupa pesan ayahnya, ia tidak pernah menjual kebun itu sampai ia wafat dan itu berlangsung secara turun temurun.

Semoga Bermanfaat...

Akhirnya selesai.