Sepatu menjadi salah satu barang penting yang harus dikenakan ketika

Berikut ini adalah pertanyaan dari radityamhsaputra pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sepatu menjadi salah satu barang penting yang harus dikenakan ketika pergi ke sekolah setiap hari. Seragam yang rapi dan sepatu mengilat adalah hal yang bisa aku banggakan sejak dahulu. Akan tetapi, tak pernah ada rasa antusias ketika memakai sepatu baru itu karena ibu yang membelikannya bukan atas dasar keinginanku sendiri.Setiap detik, tatapanku terpaku kepada sepatu yang kini telah dipakai. Sama sekal tidak keren dan mengesankan seperti sepatu milik teman-teman yang lain. Aku merasa malu memiliki sepatu baru ini. Tak terasa aku termenung sendiri karena memikirkan sepatu baru ini memang tidak keren. Tiba-tiba seorang teman menepuk pundak dan membuyarkan lamunan. Namanya

Lala dan dia duduk tepat di sampingku. Sambil bercerita tentang pekerjaan rumahnya.

kuperhatikan Lala dari ujung kepala sampai ujung kaki secara saksama. Aku kaget

melihat sepatunya yang bolong.

Secara spontan aku bertanya soal sepatunya. Lala menjelaskan sambil tertawa. Dia

belum mampu membeli sepatu baru meski dengan harga murah sekalipun. Setelah kejadian ini aku merasa menjadi orang beruntung karena memakai sepatu baru ke sekolah. Masih ada orang lain bahkan belum mampu membeli sepatu baru meskipun sudah rusak dan bolong di beberapa bagian. Sungguh aku malu kepada Lala yang masih bersyukur dengan sepatu bolongnya daripada diriku sendiri.​

Pertanyaan:
Analisalah struktur dan kaidah kebahasaan teks tersebut?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sepatu menjadi salah satu barang penting yang harus dikenakan ketika pergi ke sekolah setiap hari. Seragam yang rapi dan sepatu mengilat adalah hal yang bisa aku banggakan sejak dahulu. Akan tetapi, tak pernah ada rasa antusias ketika memakai sepatu baru itu karena ibu yang membelikannya bukan atas dasar keinginanku sendiri.

Setiap detik, tatapanku terpaku kepada sepatu yang kini telah dipakai. Sama sekal tidak keren dan mengesankan seperti sepatu milik teman-teman yang lain. Aku merasa malu memiliki sepatu baru ini. Tak terasa aku termenung sendiri karena memikirkan sepatu baru ini memang tidak keren. Tiba-tiba seorang teman menepuk pundak dan membuyarkan lamunan. Namanya

Lala dan dia duduk tepat di sampingku. Sambil bercerita tentang pekerjaan rumahnya.

kuperhatikan Lala dari ujung kepala sampai ujung kaki secara saksama. Aku kaget

melihat sepatunya yang bolong.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh eleanoravigail dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 27 May 22