Berikut ini adalah pertanyaan dari agungdiva2009 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Ilustrasi mengenai peribahasa "Air Cucuran Atap Jatuhnya ke Pelimbahan Juga" adalah sebagai berikut:
Kebiasaan seseorang tidak dapat dipisahkan dari lingkungan dan orang-orang yang berada di sekelilingnya. Seorang anak akan bersifat pemarah dan pembangkang jika setiap hari dia disuguhi pertengkaran antar ibu bapaknya. Ibunya yang selalu berteriak dan membentak bapaknya adalah suatu hal yang dia angga lumrah. Begitupun dengan kelakukan bapaknya yang sering memukuli ibunya akan menjadi hal yang biasa saja baginya. Anak tersebut akan merasa tidak bersalah jika menghardik atau memukul temannya. Hal ini sulit dirubah karena tabiatnya sudah mendarahdaging. Harus ada tindakan yang diambil untuk menyelamatkan karakter dan sifat anak tersebut kembali normal.
Penjelasan:
Arti dari peribahasa "Air Cucuran Atap Jatuhnya ke Pelimbahan Juga" adalah sebuah kebiasaan atau tabiat yang sudah susah dirubah karena menjadi kebiasaan yang selalu ada setiap harinya.
Hal ini bisa karena mencontoh dan melihat sebuah kondisi yang baginya sudah menjadi makanan sehari-hari.
Pelajari lebih lanjut mengenai peribahasa "Air Cucuran Atap Jatuhnya ke Pelimbahan Juga" di sini:
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Evakatherina dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 08 Jul 22