Berikut ini adalah pertanyaan dari ameliapradana855 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Resensi Novel "Ibu Malaikat Tanpa Sayap"
Ibu Malaikat Tanpa Sayap, Ia bukan pemilik surga namun ia lah jembatan menuju
Judul buku : Ibu Malaikat Tanpa Sayap
Penulis : Fara Divanti
Penerbit : Euthenia
Tahun terbit : Cetakan pertama, 2017
Tebal: 1156 Halaman
ISBN: 978-602-398-031-4
betapa pentingnya kita di dalam hidup seorang ibu. Ada sebuah kisah yang menceritakan bahwa ibu adalah malaikat yang dikirim oleh tuhan. Katanya ibu adalah malaikat yang akan menjaga dan mengasihimu, melindungimu dengan taruhan nyawa sekalipun. Buku ini juga menceritakan bahwa ibu adalah inspirasi bagi anaknya. “Seorang ibu akan berjuang demi mengubah nasib anaknya menjadi lebih baik. Seorang ibu mendukung cita- cita anaknya dan apa yang diinginkannya selagi itu baik dan dapat dilakukan olehnya. Dan apa yang dilakukan oleh orang tua akan menjadi inspirasi bagi anaknya.” Itu adalah sebuah kutipan dari halaman 10 dalam buku ini.
Kasih ibu sepanjang masa. Kalimat itu sering kali diucapkan oleh orang- orang. Dan kalimat itu sepenuhnya benar. Seberapa kita membuat ibu kita kesal, ia akan tetap sayang kepada kita. Marah ibu kepada kita, pasti untuk kebaikan kita. Seberapa besar kesalahan kita, ia pasti akan memaafkan kita. Ibu pasti berbuat apapun yang ia bisa untuk membuat kita bahagia. Ia pasti berbuat apapun yang ia bisa untuk memastikan bahwa kebutuhan kita terpenuhi.
Ibu adalah orang yang paling kuat. Ketika ia sakit, ia tetap merawat kita dengan rasa sakitnya. Ketika ia kelaparan, ia akan akan bilang “sudah buat kamu saja”. Ketika ia kelelahan, ia tetap mengerjakan pekerjaan rumahnya. Kekurangan ibu akan ditutupi sepenuhnya oleh sang ibu sendiri agar si anak tidak tahu. Ketabahan sang ibu memicu si anak untuk terus berusaha keras, belajar dengan tekun dan rajin serta mencintai pilihannya. Sementara kekurangan anak tak akan pernah terlihat dari pandangan seorang ibu. Ia akan terus menganggap dan berharap anaknya bisa lebih baik dari dirinya. Maka dengan segala cara ia akan memberikan jalan untuk keberhasilan anak.
Penyesalan selalu datang belakangan. Karena itu, kita tidak boleh berbuat buruk kepada orang tua kita, apalagi ibu kita. “Waktu tak akan pernah berputar kembali ke masa lalu, manfaatkan waktu untuk melakukan yang terbaik bagi wanita mulia dipanggil ibu.”
bagian yang saya cetak tebal dan miring merupakan rangkumannya
Sumber jawaban Kompasiana
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh edityanurpratama01 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 15 Aug 22