Bacalah teks cerita inspirasi berikut! Pada masa dahulu, ada seorang

Berikut ini adalah pertanyaan dari Machi11 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bacalah teks cerita inspirasi berikut! Pada masa dahulu, ada seorang anak laki-laki Dia cerdas, berbakat, dan tampan. Sayangnya, dia sangat egois dan mudah marah, tidak ada yang mau menjadi temannya. Sering dia marah-marah dan mengumbar kata-kata yang menyakitkan kepada orang orang di sekitarnya. Orang tua anak itu sangat cemas dengan temperamen anaknya. Suatu hari ayahnya mendapat suatu ide. Dia memanggil anaknya, kemudian memberi palu dan sekantong paku kepada anaknya. Sang ayah berkata, "Setiap kamu mau marah, ambil paku dan tancapkan ke pagar depan rumah kita." Meski pagar itu sangat keras dan palu yang digunakan cukup berat, namun anak laki laki itu begitu beringas menancapkan paku. Hari pertama dia menancapkan 30 paku, Hari demi hari, jumlah paku yang ditancapkan semakin berkurang. Setelah beberapa waktu, anak itu mulai paham bahwa menahan amarah itu lebih muda daripada menancapkan paku ke pagar. Suatu hari anak itu tidak lagi memerlukan palu dan paku setelah dia belajar menahan amarah dengan baik. Lalu dia datang ke ayahnya dan bercerita tentang keberhasilannya menahan amarah, "Sekarang, setiap kamu mampu menahan amarah, cabut paku yang sudah tertancap di pagar, "kata sang ayah. Sekian waktu berlalu. Akhirnya sang anak bangga setelah semua paku tercabut. Saat dia datang ke ayahnya dan menceritakan semuanya, dia menawarkan untuk merapikan dan merawat pagar. "Kamu sudah berhasil Nak, tetapi coba perhatikan lubang bekas paku itu. Pagar kayu itu tidak akan menjadi seperti semula, sudah cacat, "kata sang ayah. Hal yang sama terjadi saat kamu menyakiti orang dengan ucapanmu, kata-kata meninggalkan bekas luka di hati sama halnya lubang bekas paku di pagar. Meskipun telah memohon maaf dan dimaafkan, luka di hati tidak akan pernah hilang. Ingat, kita harus memperlakukan setiap orang dengan sayang dan hormat.Identifikasilah ungkapan simpati, empati, dan kepedulian dalam cerita tersebut!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Simpati :

Orang tua anak itu sangat cemas dengan temperamen anaknya.

Empati :

Tokoh ayah merasakan empati dan ia menyadari bahwa ia harus menghentikan perilaku anaknya yang setiap harinya selalu marah dan egois seperti itu sehingga tidak ada teman yg ingin bergaul dengannya.

Kepedulian :

Tokoh ayah mendapatkan solusi (ide) yaitu memanggil anaknya, kemudian memberi palu dan sekantong paku kepada anaknya setelah itu anaknya mulai paham bahwa menahan amarah itu lebih mudah daripada menancapkan paku ke pagar. lalu kemudian dan hari demi hari anak itu berubah menjadi sadar atas perilakunya dan menjadi pribadi yg lebih baik lagi.

Pembahasan

Cerita inspiratif yaitu cerita yang berisikan inspirasi kepada pembaca berupa pesan moral yang dapat dipetik hikmahnya untuk diteladani didalam kehidupan sehari-hari. cerita inspiratif diperankan oleh tokoh-tokoh dalam cerita tersebut. masing-masing tokoh memiliki sifat yang berbeda-beda dengan tokoh lainnya. contohnya ada tokoh yang berperan sebagai tokoh antagonis yang memiliki sifat amarah dan egois lalu tokoh protagonis menasehatinya atau memperintahkannya untuk berbuat baik dan membuat si tokoh antagonis tersebut menjadi sadar. lama-kelamaan tokoh antagonis tersebut menjadi sadar dan pada akhir cerita berisikan pesan moral yg dapat dipetik hikmahnya.

Pelajari lebih lanjut

yomemimo.com/tugas/10524087

yomemimo.com/tugas/28619373

yomemimo.com/tugas/9136387

yomemimo.com/tugas/27589537

yomemimo.com/tugas/608671

Detail Jawaban

  • Kelas : 9
  • Mapel : Bahasa Indonesia
  • Bab : Cerita Inspiratif
  • Kode Mapel : 1

Kata Kunci : cerita inspiratif

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Riwinap31 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 02 Jun 22