Pendahuluan

Halo Brainly Squad, jumpa lagi dengan kak Fajar. Kali ini kakak akan bantu menjawab pertanyaan ini. Oh ya, sebelumnya sih kalian tahu nggak apa itu cerita fabel?

Cerita Fabel adalah cerita fiksi yang dimana tokoh-tokhnya adalah hewan yang berperilaku seperti manusia.

Ciri-ciri cerita fabel yaitu:

• Tokohnya adalah hewan.
• Watak tokoh pada cerita sama dengan watak tokoh manusia umumnya.
• Tokoh-tokoh yang ada pada fabel dapat berbicara, sama halnya dengan manusia.
• Terdapat juga rangkaian peristiwa yang menunjukkan sebab-akibat yang diurutkan secara berurutan (dari awal sampai akhir).
• Latar belakang yang belakang yang digunakannya adalah latar alam seperti hutan, sungai, danau, laut, kolam, dsb.

Pembahasan

Akibat Tidak Mentaati Prokes

Pada suatu hari, disebuah hutan lebat, hiduplah beberapa hewan. Hewan tersebut yaitu kancil, gajah, kera, rusa, singa, kelinci, dan kura-kura. Mereka tengah kesulitan dikarenakan pandemi Covid-19. Namun, setelah mereka melakukan vaksinasi, kini wabah tersebut mulai mereda.

"Hemmm.... Akhirnya sudah mulai mereda, jadi kedepannya mungkin kita tidak akan terlalu kesulitan seperti tahun kemarin." pungkas Gajah. "Ya, tapi meskipun kita sudah melakukan vaksinasi dan wabah sudah mulai mereda, kita tetap harus patuhi prokes. Karena, kata Singa wabah ini belum tentu selesai dengan vaksinasi apabila di era new normal ini bisa saja kita positif kalau tidak mematuhi prokes." kata Kancil sambil berjalan menuju ke rumahnya. "Tapi, aku sesak tiap hari keluar harus pakai masker." gerutu Kera di dalam hatinya.

Keesokan harinya, para semua binatang melakukan aktivitasnya. Ada yang pergi ke kebun dan ada yang bekerja paruh waktu di tempat-tempat seperti toko. Namun, Kera tidak mrnggunakan masker, hingga dia dijauhi oleh binatang. Dengan berani, kelinci mendekati Kera yang sedang asyik memindahkan kardus ke dalam mobil "Hai Kera, kenapa kamu tidak menggunakan masker? Kan meskipun srmua sudah divaksin, tapi belum tentu pandemi ini berkahir?" tanya kelinci. "Kenapa sih, banyak orang yang selalu saja membicarakan prokes prokes mulu. Lagian kan aku sudah divaksin, jadi kagak apa-apa kalau aku gak pake masker. Jadi, apa masalhmu?" ucap Kera. Kancil pun mengajak Kelinci pergi agar tidak berdebat lagi dengan Kera "Ayo, biarkan aja. Lagian, yang bakalan positifnya dia. Kenapa kamu malah ribut!". Kelinci dan Kancil pun pergi menjauh dari Kera untuk pergi ke tempat kerja mereka. "Cih, dasar." ucap kera dengan nada pelan.

Seminggu sudah berlalu, sang Kera kini sudah tidak lagi masuk kerja "Kemana sih ni si Kera, udah 2 hari gak masuk kerja, gak ada kabar juga. Kalau nanti dia datang, akan kumarahi dia dan  ku kurangi gajinya." ucap Bosnya dengan marah. "Lah, kemana si Kera? Biasanya dia kelihatan rajin sekali kerjanya, tapi sekarang ekornya juga gak keliatan?" tanya Kelinci kepada Kancil dengan ekspresi penasaran. "Gak tahu. Gimana kalau kita datang ke rumahnya?" ucap kancil ke kelinci. "Yah, itu ide yang bagus".

Mereka pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah si Kera. Setelah sampai, mereka pun mengetuk pintu "Kera? Apakah kamu ada di rumah?" teriak Kancil. "Yah, mungkin sih dia tidak ada di rumah" ucap Kelinci kepada Kancil. Namun, tak lama kemudian ada yang membukakan pintu. Ternyata itu adalah Kera yang dilehernya dililitkan syal. "Ya, ada keperluan apa?" tanya kera sambil terbatuk-batuk. "Ya... Eee... Kamu baik-baik saja?" tanya Kelinci tergagap karena terkejut. "Hemm... Yahh, Uhuk.. uhuk. Aku agak sakit sekarang. Kata dokter, aku positif Corona padahal aku sudah tiga kali vaksin, jadi aku sekarang sedang isolasi mandiri. Tapi, karena ada keributan ya sudah aku kesini." ucap Kera. Kancil dan Kelinci pun sedikit menjauh. "Nah kan, udah aku bilang meskipun udah divaksin, itu belum tentu kamu gak bakalan kena. Vaksin itu gunanya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, jadi jika kita terpapar gak bakalan parah." ucap Kelinci. "Yah, akupun menyesalinya. Aku minta maaf ya karena sudah berbicara kasar padamu. Uhuk uhuk." kata Kera. "Jika aku sudah sembuh dan bisa kerja lagi, aku janji akan menerapkan prokes sampai pandemi benar-benar hilang. Uhuk... uhuk.... uhuk..." sambungnya.

Dua minggu kemudian, seperti biasa Kelinci dan Kancil sedang pergi ke tempat kerjanya sambil melewati tempat kerja si Kera. Mereka melihat sang Kera menggunakan masker sedang asyik memindahkan Kardus yang berisi barang-barang ke sebuah mobil. "Hai Kera!" sapa mereka. "Oh, hai juga!!" jawab Kera. Setelah mereka saling sapa, Kancil dan Kelinci pun pergi meninggalkan si Kera. Kini, akhirnya Kera sadah bahwa sebuah peraturan dibuat untuk mengatur segala tingkah laku atau perbuatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tamat :)

Pelajari Lebih Lanjut

→ Identifikasilah watak tokoh pada cerita fabel "Singa dan Tikus".

• yomemimo.com/tugas/49876381

Detail Jawaban:

• Mapel: Bahasa Indonesia
• Kelas: 7
• Bab: Bab 6 - Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel
• Kode kategorisasi: 7.1.6

Kata kunci: cerita fabel, era new normal