• Variasi dalam gaya mengajar dengan memusatkan perhatian, artinya pemusatan untuk memfokuskan perhatian siswa pada suatu guru dengan menggunakan lisan sambil menunjuk dengan gerakan. Misalnya: “perhatikan baik-baik”, “jangan lupa ini dicatat baik-baik”.

• Variasi dalam gaya mengajar dengan kesenyapan, artinya kesenyapan adalah suatu keadaan diam secara tiba-tiba ditengah-tengah kegiatan pembelajaran atau saat menerangkan sesuatu.  
• Variasi dalam gaya mengajar dengan mengubah posisi dengan gerak, artinya pergantian posisi, selain bermanfaat bagi guru agar tidak jenuh, juga agar perhatian siswa tidak monoton.
• Variasi dalam gaya mengajar dengan Mengadakan kontak atau pengubahan pola interaksi, artinya dimana guru berbicara atau berinteraksi dengan siswa, sebaiknya pandangan guru menjelajahi seluruh kelas dan melihat ke mata siswa untuk menunjukkan pengertian dan pemahaman siswa.
• Variasi dalam gaya mengajar dengan alat bantu pembelajaran atau media dengar (audio), artinya penggunaan media dengar memerlukan sekali saling bergantian atau kombinasi dengan media pandang dan media taktil.

Pembahasan:

Variasi Mengajar adalah salah satu cara atau keterampilan membuat siswa tetap konsentrasi dan termotivasi, sehingga kegiatan pembelajaran senantiasa berjalan dengan dinamis. Dalam proses belajar mengajar perilaku guru akan menjadi dinamis dan mempertinggi komunikasi antara guru dan siswa, menarik perhatian siswa, memberikan pemahaman pelajaran kepada siswa, dan memberi stimulasi.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang 3 contoh metode pembelajaran serta sebutkan masing-masing kelebihan dan kekurangannya yomemimo.com/tugas/25685941

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4