1.tulislah naskah drama dengan tema perjuangan tolong ya jangan ngasal

Berikut ini adalah pertanyaan dari geciafahyta pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1.tulislah naskah drama dengan tema perjuangan tolong ya jangan ngasal ya plis tolong​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Naskah drama dengan tema perjuangan:

Judul drama

Perjuangan Melawan Kepala Desa Lalim

Tema

Perjuangan

Karakter dan Tokoh

Teguh: (Kepala desa, mendominasi, selalu memaksakan kehendaknya pada warga/lawan)
Fatah: (Anak Pak Teguh, sombong, selalu menyukai Alifah/penjahat)
Hamzah: (pemuda desa/protagonis yang berjuang dengan perjuangan brutal kepala desa)
Alifah: (gadis desa/protagonis yang cerdas dan sabar)
Dhaka : (Bapak Alifah, Petani Sederhana/Tiga)
Aldan: (Selalu bantu Hamzah/kawan tritagonis)
Kepala Desa: (Kebijaksanaan Tegak/Trident)
Dua polisi: (tegas dan gesit / Tritagonis)

Latar Belakang

Lokasi: Desa Benning, Luar Selatan
Waktu : pagi, siang dan sore
Masyarakat: Masyarakatnya hidup di desa yang sejahtera dan sederhana, namun semakin parah dengan terpilihnya kepala desa baru yang mendominasi dan selalu memeras masyarakat.

Teks drama

Babak 1

Suatu sore, di tepi sebuah perkebunan jagung, seorang pemuda setengah berlari ke temannya dan memberitahunya berita itu.

Aldan : Hamzah... Hamzahhhhhhhh (berteriak dari kejauhan)
Hamzah: Kenapa kamu berteriak, ada apa?
Aldan: Kenapa kamu tidak datang ke pertemuan desa lebih awal? Diundang?
Hamzah: Ya, kenapa kamu di sini, saya sudah tahu apa yang ingin dikatakan kepala desa yang baru.
Ardan: Katanya yang mau dijual bukan sawah, dan kepala desa yang baru meminta warga untuk menabung atau membayar upeti jika ingin mengadakan hajatan di desa.
Hamzah : Apa? Bukankah ini ilegal? Kita tidak bisa tinggal diam, kita harus mencari bukti pelanggaran dan melapor ke inspektur desa.
Aldan: Tapi bagaimana? Anda tahu, tidak peduli apa yang dilakukan orang, mereka selalu diawasi.
Hamzah: Mari kita bicara dengan yang lain dulu.

Babak 2

Di ruang keluarga rumah Teguh
Teguh: Jika Anda tahu bahwa menjadi kepala desa adalah cara cepat kaya, Anda akan berjuang untuk itu.
Fatah : Iya pak, sekarang bapak kepala desa, bagaimana dengan permainan saya? dan Alifa?
Teguh: Ini hal kecil, tidak mungkin Darka menolak permainan itu.
Fatah: Jadi saya harus tinggal dengan dia, kan, Pak?
Teguh: Ya, jangan khawatir, ini menyimpan file penting ini.
Fatah : Ada apa ini pak?
Teguh: Ini data warga yang kemarin tidak punya hak pilih.
Fatah : Oh oh siap pak, hehe...

Babak 3

Sore hari di rumah Pak Dhaka

Pak Dhaka: Anda tidak bisa berbuat banyak, Nak, mereka selalu mengancam Anda, Anda tidak bisa segera melunasi hutang Anda.
Alifah: Tapi Pak, saya tidak bisa menikahi Fatah, dia seperti ayahnya, sombong!
Hamzah: Apakah tidak ada cara untuk membuktikan bahwa kepala desa kita tidak manusiawi dan selalu memeras orang.
Pak Dhaka: Maaf, Nak, tidak ada yang bisa saya lakukan.
Alifah: Kami tahu Pak, situasinya sulit, um... kami harus mencari bukti, apa saja... terutama untuk menyerahkan bukti kepada kepala desa untuk menyingkirkan Pak Teguh.
Aldan: Alifah benar, tapi harus mulai dari mana? Kami bahkan tidak bisa masuk ke kantornya.
Hamzah: Kami akan menemukan bukti di mana saja, apakah itu di rumah atau di kantor.
Alifa: Bagaimana jika saya pergi ke sana? Mereka tidak meragukan apapun.
Hamzah: Tapi kamu harus hati-hati, tahukah kamu sifat kejam kepala desa?
Alifa: Ya, jangan khawatir.

Babak 4

Keesokan harinya di depan rumah Tegu

(ketuk pintu...)

Fatah: Alifa, ada apa? Tunggu di sini, masuk.
Alifah: Ya, ayah saya ingin melihat Anda, dia bilang dia ingin berbicara tentang perjodohan.
Fatah: Jadi kamu setuju? Baiklah, mari kita pergi ke rumahmu sekarang.

(Rumah kosong, Hamzah dan Ardan masuk)

Aldan: Tidak apa-apa masuk seperti ini, kita akan dituduh sebagai pencuri lagi.
Hamzah: Tidak ada cara lain, itu berisiko... ayo cepat cari apa saja yang bisa dijadikan barang bukti.
Aldan: Saya menemukan folder kuning di ruang kerja, Anda bisa melihatnya.
Hamzah: Data warga yang tidak memiliki hak pilih saat pemilihan kepala desa kemarin.
Aldan: Ayo, kita kehabisan waktu.
Hamzah: Ayo, jangan membuat siapa pun curiga.

Babak 5

Sore hari di kantor kepala desa

Hamzah: Pak Teguh, keluar... jangan sembunyi.
Teguh: Saya masih kepala desa di sini, apa yang kamu lakukan di sini?
Hamzah: Panggil pengawas.
Aldan: Oke.

(Seorang pria dan dua pria berseragam polisi masuk dengan membawa map kuning)

Aldan : Silahkan pak... itu yang mau kami laporkan.
Kepala Desa: Benarkah yang tertulis di peta ini? (berikan peta kuning ke Tegu)
Teguh: Tidak benar, saya tidak menerima fitnah seperti itu (sambil merobek isi folder)
Kepala Desa : Baik pak, kalau tidak ambil tindakan hukum.
Polisi: Ikut dengan kami ke kantor di mana Anda bisa menjelaskan.
Teguh: Saya tidak terima tuduhan ini, awas Hamzah!
Hamzah: Saya tidak takut dengan ancaman apapun, karena hukum harus ditegakkan dan kebaikan akan menang.

Pembahasan:

Sinopsis dari naskah drama tema perjuangan di atas adalah sebagai berikut:

Pemilihan kepala desa yang sedang berlangsung, ada ketidakjujuran, dengan salah satu calon melakukan kecurangan yang tidak disadari oleh warga.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi naskah drama pada link berikut :

yomemimo.com/tugas/3068383

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh arisksatriyan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 28 Jun 22