Struktur yang ada pada cerita fabel berjudul Siput dan si Kancil yang sombong adalah :

1. Orientasi, dimulai dari permulaan cerita yang menjelaskan tokoh yaitu si kancil dan siput dan asal mula kenapa siput dan kancil bisa berargument.
2. Komplikasi, dari argument dan nada sombong kancil yang meremehkan siput, maka mereka sepakat mengadakan lomba lari untuk menentukan siapa yang paling pintar dan cepat diantara mereka.
3. Resolusi, siput akhirnya menyusun strategi untuk menang dari kancil.
4. Koda, akhirnya kancil kalah karena kesombongannya.

Kaidah kebahasaan yang ada pada teks tersebut adalah :

• Kaidah kebahasaan kata kerja transitif

1. Kancil pun mulai berjalan menuruni bukit.
2. Kancil langsung berlari dengan kecepatan penuh
3. Siput membuat sebuah strategi.

• Kaidah kebahasaan kata kerja intransitif

1. Siput yang lainnya sedang berdiskusi.
2. Kedua nya pun membuat suatu perjanjian.

• Kaidah kebahasaan kata sandang Si dan Sang

1. Si kancil sangat menantikan hari H perlombaan
2. Si kancil berhenti sejenak untuk istirahat sebentar
3. Si kancil kaget karena siput sudah berada di depannya
4. Si Kancil dengan sifat angkuhnya bicara kepada si siput
5. Si kancil berlari kembali, dan begitu seterusnya.

• Kaidah kebahasaan kata keterangan Tempat dan Waktu

1. Pada suatu hari di dalam hutan

• Kaidah kebahasaan penggunaan Kata Hubung

1. Kancil berhenti, dan kemudian memanggil si  siput kembali,
2. Siput berada di belakangnya,tetapi dugaan si kancil salah.
3. Hingga akhirnya berkat strategi yang sukses si siput menang dalam lomba larinya.

Penjelasan:

• Orientasi, adalah bagian awal pada sebuah cerita fabel yang biasanya berisi dengan pengenalan tokoh ataupun latar, tempat dan waktu serta tema dari cerita tersebut.
• Komplikasi, adalah puncak atau titik klimaks dari cerita yang biasanya berisikan inti masalah dari cerita tersebut.
• Resolusi, adalah bagian yang menceritakan pemecahan atau solusi dari permasalahan yang terjadi didalam cerita.

• Koda, adalah bagian yang memuat pesan atau hikmah yang terdapat dari cerita tersebut.

Kaidah kebahasaan dalam cerita fabel memiliki beberapa unsur, diantaranya adalah :

1. Kata kerja, yang mana memiliki dua jenis yaitu kata kerja transitif dan kata kerja intransitif.
2. Kata sandang Si dan sang.
3. Kata keterangan tempat dan waktu, serta
4. Kata hubung.

Pelajari lebih lanjut

materi tentang kaidah kebahasaan pada cerita fabel dapat dipelajari pada yomemimo.com/tugas/26803153

#BelajarBersamaBrainly