Jawaban:

Bentuk ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri yang membahayakan pertahanan dan keamanan negara RI adalah setiap usaha atau kegiatan yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan masyarakat. Hal tersebut tercantum dalam UU No.3 Tahun 2002. Menurut Departemen pertahanan, terdapat dua aspek bentuk ancaman yaitu ancaman yang berupa militer dan ancaman berupa non-militer.

Pembahasan

Pada pembahasan kali ini, kakak akan menjelaskan bentu-bentuk ancaman dari dalam dan luar negeri berdasarkan ancaman berupa militer dan ancaman non militer.

Ancaman Militer

Ancaman dari luar negeri:

Agresi, adalah ancaman militer yang menggunakan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap suatu negara yang dapat membahayakan negara dan juga membahayakan keselamatan masyarakat. Agresi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara yang berbeda-beda, sebagai berikut :  Invasi (aksi militer di mana angkatan bersenjata suatu negara memasuki daerah yang dikuasai oleh suatu negara lain, dengan tujuan menguasai daerah tersebut atau mengubah pemerintahan yang berkuasa), Blokade (pengepungan atau penutupan suatu daerah, kawasan, tempat atau negara sehingga orang-orang, barang, kapal, informasi bantuan dan sebagainya tidak dapat keluar masuk dengan bebas).

Pelanggaran wilayah adalah suatu tindakan memasuki wilayah negara lain tanpa izin, baik oleh pesawat terbang tempur maupun kapal-kapal perang.

Spionase adalah suatu praktik pengintaian, memata-matai untuk mengumpulkan informasi mengenai sebuah organisasi atau lembaga yang dianggap rahasia tanpa mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari informasi tersebut.

Sabotase, adalah  tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana, disengaja dan tersembunyi terhadap peralatan, personel dan aktivitas dari bidang sasaran yang ingin dihancurkan yang berada di tengah-tengah masyarakat, kehancuran harus menimbulkan efek psikologis yang besar.

Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh suatu jaringan terorisme yang luas (internasional) atau ancaman yang dilakukan oleh teroris internasional yang bekerjasama dengan teroris dalam negeri.

Ancaman dari dalam negeri :

Pemberontakan menggunakan senjata.

Perang saudara.

Ancaman Non-militer

Ancaman dari luar negeri :

Ancaman sosial budaya . Contohnya adalah pengaruh globalisasi yang tengah masif masuk ke Indonesia dapat merubah nilai-nilai Ideologi Pancasila dan menggantinya dengan Ideologi lainnya.

Perebutan kebudayaan Indonesia . Indonesia memiliki ribuan kebudayaan. Karena budaya yang unik dan khas, tak jarang ada negara lain yang mengakui kebudayaan Indonesia sebagai kebudayaannya.

Bidang politik . Negara lain yang ikut campur dalam urusan dalam negeri Indonesia seperti misalnya mendukung suatu daerah di  wilayah Indonesia untuk merdeka.

Ancaman dari dalam negeri:

Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) . KKN sangatlah merugikan negara dan bangsa karena dapat menghambat pembangunan negara sehingga masyarakat dirugikan.  

Kesenjangan ekonomi masyarakat. Hal ini terjadi karena tidak adilnya pemerataan pembangunan dan juga dampak dari praktik KKN. Dari kesenjangan ekonomi tersebut, dapat meningkatkan praktik-praktik kejahatan atau kriminalitas.

Narkoba . Narkoba dapat mengancam suatu negara. Hal tersebut karena Narkoba merusak generasi penerus bangsa yang merupakan masa depan bangsa.

Upaya penggantian ideologi Pancasila . Ancaman penggantian ideologi Pancasila tidak hanya berasal dari arus globalisasi namun juga dari ke egoisan suatu kelompok yang ingin menghancurkan Negara Indonesia dengan menanamkan benih-benih kebencian paham yang mereka buat.

Makar. adalah perbuatan atau usaha menjatuhkan pemerintah yang sah.

Isu SARA. Indonesia memiliki bermacam-macam suku, bahasa dan agama. Isu SARA ini dibuat untuk memecah bangsa Indonesia dan juga bisa membuat kondisi Negara Indonesia menjadi tidak kondusif.

Pemberontakan,  adalah penolakan terhadap otoritas atau pemerintah yang berkuasa. Tentu saja hal ini adalah sebuah ancaman bagi negara.

Bidang politik. Contohnya adalah bentrok atau demo besar-besaran yang tidak menerima kemenangan suatu partai atau pejabat terpilih dalam pemilihan. Hal ini bisa menjadi  ancaman bagi bangsa karena dapat mempengaruhi kondisi bangsa di berbagai sektor seperti misalnya ekonomi dan keamanan.

------------------------------------------

Detil jawaban

Kelas: 3

Mapel: PPKn

Bab: 8 - Menelusuri Dinamika Kehidupan Bernegara dalam Konteks Geopolitik Indonesia

Kode: 11.9.8

Kata Kunci:  bentuk ancaman yang membahayakan pertahanan dan keamanan negara RI

Penjelasan: