Di suatu hari, terlihat seorang pemuda yang bercucuran keringat. Ia berjalan lebih dari 10 kilometer jauhnya, ia tak masalah dengan hal itu. Pemuda tersebut hanya teringat oleh ibunya yang ia sayangi, terbaring lemas di rumah. Ibu pemuda tersebut telah sakit lebih dari 5 tahun yang lalu. Karena ayah nya telah tiada, ia harus menggantikan peran ayah nya. Pemuda tersebut tidak kenal lelah, pantang menyerah. Walau dia lahir di keluarga kurang mampu, ia tetap semangat melalui semua ini. Dalam perjalanan nya mejajakan buah, ia selalu membantu semua orang. Walau pendapatannya rata rata hanya Rp.10.000 perharinya, bahkan tidak sama sekali. Dia tetap berusaha agar bisa membagikan beberapa hasil kerjanya untuk sesama. Tak lupa setiap dia pulang berjualan saat sore hari, dia selalu memberikan sedikit penghasilannya pada orang jalanan. Yang dia inginkan hanya melihat senyum mereka, senyum tulus penuh kasih. Dia tidak menghiraukan pujian atau lainnya, sungguh pemuda yang hebat, dan baik hati