Jawaban:

Contoh menyunting teks pantun

Dibawah ini terdapat sebuah contoh menyunting atau mengedit teks pantun lengkap dengan penjelasannya masing-masing yang dapat kalian pelajari dan perhatikan kembali teks pantun yang sudah jadi sebagai berikut :

Jalan-jalan ke batu jajar,

Jangan lupa membawa peti.

Kita harus rajin belajar,

Agar tidak menyesal nanti.

Kalian bisa menyunting teks pantun diatas dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang diantaranya adalah sebagai berikut dibawah ini :

Loading...

Unsur isi teks pantun berdasarkan kelengkapan struktur dan kaidahnya

1. Apakah teks pantun tersebut telah disusun dalam bentuk bait ?

2. Apakah bait diatas terdiri dari 4 baris dan setiap barisnya terdiri dari 8 hingga 10 suku kata ?

3. Apakah teks diatas bersajak a-b-a-b dan mengandung sampiran dan isi ?

Keterangan

Cobalah bandingkan teks pantun diatas dengan teks pantun hasil suntingan sebagai berikut ini, adapun diksi yang terdapat pada teks pantun dibawah ini bisa lebih mampu dalam menyampaikan pesan yang hendak disampaikan kepada pembaca.

Kalau pergi ke batujajar,

Jangan lupa naik pedati.

Kalau kamu rajin belajar,

Pasti tak akan menyesal nanti.

Unsur isi teks berdasarkan kebahasaan teks pantun

1. Apakah pilihan kata-katanya telah tepat ?

2. Ketepatan ejaan seperti :

→ Apakah penggunaan tanda bacanya telah benar dan tepat ?

→ Apakah penggunaan huruf kapitalnya telah benar dan tepat ?

→ Apakah seluruh kata sudah ditulis dengan benar dan tepat ?

Keterangan

Cobalah bandingkan kembali pada teks pantun hasil suntingan ejaannya sebagai berikut ini :

Kalau pergi ke batujajar,

Jangan lupa naik pedati.

Kalau kamu rajin belajar,

Pasti tak kan menyesal nanti.

Demikian pembahasan mengenai pengertian dan contoh menyunting teks pantun, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi didalam mengetahui apa itu menyunting atau mengedit teks pantun, cara menyunting teks pantun dan contoh menyunting teks pantun lengkap dengan caranya.