Berikut ini adalah pertanyaan dari Seseorang180712 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Timun MasMbok Sirni adalah seorang janda yang menginginkan seorang anak supaya dapat membantunya bekerja. Suatu hari, ia didatangi raksasa yang akan memberinya anak. Syaratnya, saat anak tersebut berumur 17 tahun harus diserahkan kembali padanya untuk disantap. Mbok Sirni Setuju. Raksasa memberi biji mentimun agar ditanam dan dirawat. Setelah dua minggu, salah satu dari mentimun yang ditanam tersebut berbuah paling besar dan berkilau keemasan. Lalu, Mbok Sirni membelah ketimun tersebut dengan hati-hati. Tanpa diduga, isi mentimun itu adalah seorang bayi cantik yang diberi nama Timun Mas.
Waktu berlalu, Timun Mas tumbuh menjadi gadis nan jelita. Suatu hari datang raksasa untuk menagih janjinya. Mbok Sirni amat takut kehilangan Timun Mas, ia mengulur janji supaya raksasa datang dua tahun lagi. Raksasa menyetujui. Ia berpikir semakin dewasa, Timun Mas semakin enak disantap. Mbok Sirni semakin sayang sama Timun Mas. Di sisi lain, ia merasa cemas dan sedih kalau teringat janjinya.
Suatu malam Mbok Sirni bermimpi. Dalam mimpinya itu disebutkan bahwa agar anaknya selamat maka ia harus menemui petapa di Gunung Gundul. Tanpa berpikir panjang, paginya Mbok Sirni langsung pergi ke Gunung Gundul bertemu petapa yang memberinya empat buah bungkusan kecil, yaitu biji mentimun, jarum, garam, dan terasi sebagai penangkal. Sesampai di rumah, Mbok Sirni memberikan keempat bungkusan dari petapa tadi kepada Timun Mas dan memintanya berdoa.
Paginya raksasa datang lagi untu menagih janji. Timun Mas diminta keluar melalui pintu belakang oleh Mbok Sirni. Raksasa melihat Timun Mas keluar dari pintu belakang, ia mengejarnya. Dalam pelariannya, Timun Mas teringat dengan keempat bungkusan yang disimpannya. Ia pun menebar biji mentimun di hutan. Ajaib, biji mentimun menjadi ladang mentimun yang lebat buahnya. Raksasa memakan buah mentimun yang menambah tenaganya. Lalu Timun Mas menabur jarum. Dalam sekejab, jarum berubah menjadi pohon-pohon bambu yang sangat tinggi dan tajam. Pohon tersebut melukai kaki raksasa, namun raksasa terus mengejar dengan kaki berdarah-darah. Melihat raksasa masih mengejarnya, Timun Mas membuka bungkusan garam dan menaburkannya. Seketika, hutan menjadi lautan luas. Raksasa mampu melewatinya. Terakhir, Timun Mas membuka terasi, seketika terbentuklah lautan yang mendidih. Raksasa tidak mampu menyelamatkan diri, ia meninggal dalam lautan lumpur itu. Akhirnya, Timun Mas mengucap syukur dan dia bisa hidup bahagia dengan Mbok Sirni.
Dikutip dengan perubahan.
SOAL:
1. Di manakah latar tempat cerita tersebut!
………………………………………………………………………………………………….
2. Tuliskan tokoh antagonis dan protagonis dari cerita tersebut!
………………………………………………………………………………………………….
3. Tuliskan 3 pesan moral/ amanat dari cerita Timun Mas!
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
4. Tuliskan konflik dan klimaks dari cerita Timun Mas tersebut!
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
Waktu berlalu, Timun Mas tumbuh menjadi gadis nan jelita. Suatu hari datang raksasa untuk menagih janjinya. Mbok Sirni amat takut kehilangan Timun Mas, ia mengulur janji supaya raksasa datang dua tahun lagi. Raksasa menyetujui. Ia berpikir semakin dewasa, Timun Mas semakin enak disantap. Mbok Sirni semakin sayang sama Timun Mas. Di sisi lain, ia merasa cemas dan sedih kalau teringat janjinya.
Suatu malam Mbok Sirni bermimpi. Dalam mimpinya itu disebutkan bahwa agar anaknya selamat maka ia harus menemui petapa di Gunung Gundul. Tanpa berpikir panjang, paginya Mbok Sirni langsung pergi ke Gunung Gundul bertemu petapa yang memberinya empat buah bungkusan kecil, yaitu biji mentimun, jarum, garam, dan terasi sebagai penangkal. Sesampai di rumah, Mbok Sirni memberikan keempat bungkusan dari petapa tadi kepada Timun Mas dan memintanya berdoa.
Paginya raksasa datang lagi untu menagih janji. Timun Mas diminta keluar melalui pintu belakang oleh Mbok Sirni. Raksasa melihat Timun Mas keluar dari pintu belakang, ia mengejarnya. Dalam pelariannya, Timun Mas teringat dengan keempat bungkusan yang disimpannya. Ia pun menebar biji mentimun di hutan. Ajaib, biji mentimun menjadi ladang mentimun yang lebat buahnya. Raksasa memakan buah mentimun yang menambah tenaganya. Lalu Timun Mas menabur jarum. Dalam sekejab, jarum berubah menjadi pohon-pohon bambu yang sangat tinggi dan tajam. Pohon tersebut melukai kaki raksasa, namun raksasa terus mengejar dengan kaki berdarah-darah. Melihat raksasa masih mengejarnya, Timun Mas membuka bungkusan garam dan menaburkannya. Seketika, hutan menjadi lautan luas. Raksasa mampu melewatinya. Terakhir, Timun Mas membuka terasi, seketika terbentuklah lautan yang mendidih. Raksasa tidak mampu menyelamatkan diri, ia meninggal dalam lautan lumpur itu. Akhirnya, Timun Mas mengucap syukur dan dia bisa hidup bahagia dengan Mbok Sirni.
Dikutip dengan perubahan.
SOAL:
1. Di manakah latar tempat cerita tersebut!
………………………………………………………………………………………………….
2. Tuliskan tokoh antagonis dan protagonis dari cerita tersebut!
………………………………………………………………………………………………….
3. Tuliskan 3 pesan moral/ amanat dari cerita Timun Mas!
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
4. Tuliskan konflik dan klimaks dari cerita Timun Mas tersebut!
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1.di desa
no 2-4 jawab sendiri!!
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muslimahmuslim787 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 15 Aug 22