Jawaban:

1. Bunga sepatu bunga kantil

Tumbuh di tepi harum mewangi

Dua puluh satu bulan April

Kita peringati Hari Kartini

2. Buah tomat buah kuweni

Makan kuweni sambil bercanda

Selamat Hari Kartini

Semoga jiwa Kartini selalu ada

3. Burung prenjak di atas sentani

Lalu hinggap di atas karang

Kata bijak dari ibu Kartini

Habis gelap terbitlah terang

4. Warna-warni bunga Dahlia

Bunga langka bunga raflesia

RA Kartini putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

5. Pohon mangga pohon Seruni

Di atas lahan tumbuh merata

Kita bangga pada Ibu Kartini

Sebagai pahlawan Emansipasi Wanita

6. Ke pulau seribu naik kapal Pelni

Tak jemu-jemu hati pun senang

Kepada Ibu kita Kartini

Jasa-jasamu akan selalu aku kenang

7. Lihat pelangi berwarna-warni

Senja hari di atas angkasa

RA Kartini wanita pemberani

Putri sejati pembela bangsa

8. Waktu petang masak rendang

Rendang dinikmati bersama ketan

Habis gelap terbitlah terang

Sebuah gagasan tentang kesetaraan

9. Menyambut hari Kartini dengan ceria

Pakai kebaya biar rapi

Wanita Indonesia setara Pria

Berkat jasanya ibu RA Kartini

10. Kartini adalah pahlawan bangsa

cerminan untuk para wanita

Mewujudkan perusahaan termuka Se-Asia

Membutuhkan jiwa Kartini di dalamnya

11. Burung ketilang terbang tinggi

Mencari ikan di tepi rawa

Selamat datang hari Kartini

Pahlawan emansipasi wanita

Penjelasan:

Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal di Nusantara. Kata "Pantun" berasal dari kata patuntun dalam Bahasa Minangkabau yang memiliki arti "penuntun". Pantun memiliki nama lain dalam bahasa-bahasa daerah, dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan parikan dalam bahasa Sunda pantun disebut paparikan dan dalam bahasa Batak, pantun dikenal dengan sebutan umpasa. Lazimnya, pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), tiap larik terdiri atas 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b ataupun a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a). Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama. Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan, tapi sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. Ciri lain dari sebuah pantun adalah pantun tidak memberi nama penggubahnya (anonim). Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan secara lisan.

Semoga membantu, maaf kalau salah

Kalau benar jadikan jawaban tercerdas, terimakasih