Berikut ini adalah pertanyaan dari wulbertlie06 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Struktur Teks Prosedur
Struktur teks prosedur cara melakukan, yaitu:
- Judul
- Tujuan
- Langkah
- Penutup
Struktur teks prosedur cara membuat, yaitu:
- Judul
- Bahan/alat
- Langkah-langkah
- Penutup
Kaidah kebahasaan Teks Prosedur
a. Kata Bilangan
Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan. Kata bilangan dapat dibagi menjadi dua jenis: kata bilangan tentu (takrif), misalnya satu, setengah, ketujuh; serta kata bilangan tak tentu, misalnya beberapa, seluruh, banyak.
b. Kalimat Perintah
Ciri kalimat perintah biasanya menggunakan partikellah ataupun kan.
c. Penggunaan Kriteria/Batasan
Teks prosedur dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas batasannya.
Tanpa batasan: potong bambu secukupnya
Dengan batasan: potong bambu sepanjang 10 cm
Contoh:
Goreng ikan hingga kecoklatan
Masukkan santan setelah daging empuk
Letakkan monitor sejajar dg mata
d. Penggunaan Kata Keterangan Cara, Keterangan Alat, dan Keterangan Tujuan pada Teks Prosedur
Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat)
- Keterangan Cara, Adverbial ini menambah keterangan cara pada kegiatan atau peristiwa yang terjadi (dengan, dan secara) Contoh: -bunyikan secara serentak semua angklung. -Bungkus lah adonan dengan rapat
- Keterangan Alat, adverbial ini menjelaskan alat yang digunakan pada sebuah kegiatan atau peristiwa, misalnya dengan...., menggunakan...., dengab menggunakan.... Contoh: -Lukis kain dengan menggunakan canting. -Para pengerajin membatik menggunakan canting.
- Keterangan Tujuan, adverbial ini menambah informasi tujuan pada kalimat, misalnya untuk, supaya, dan, agar. Contoh: malam jangan terlalu panas agar tidak merusak kain.
- Keterangan Derajat/Kuantitas, kata ini menambah keterangan kuantitas pada sebuah kalimat yang disertai nya. Contoh: -Setelah dicelup, angkat kain secepatnya. -Ulangi gerakan selama tiga kali
- Keterangan Syarat, kata keterangan ini menambah kan keterangan syarat terjadinya suatu peristiwa (jika). Contoh: jika sudah berwarna emas kecoklatan angkat dan tiriskan.
e. Menggunakan Kalimat Saran/Larangan
Penggunaan kata/frase hubungan: sebaiknya,hindari, jangan, jika tidak.... atau kecuali jika, sebaiknya.
Contoh:
-Untuk mencapai hasil terbaik, sebaiknya gunakan bambu yang sudah dikeringkan minimal satu tahun.
-Ingat jangan lakukan gerakan secara cepat.
F. Keterangan Akibat
Kata keterangan ini menambah keterangan akibat yang ditimbulkan dari sebuah peristiwa/kegiatan (hingga, akibatnya, sehingga, sampai, menjadi).
Contoh:
-Goreng adonan sehingga kecoklatan
-Ulangi kegiatan sampai bahan habis
g. Penggunaan Akhiran -i dan akhiran -kan pada Teks Prosedur
Perbedaan antara akhiran -kan dan -i.
- Pada kalimat yang memiliki kata kerja berakhiran -kan, objek kalimat nya merupakan alat atau sedang bergerak. Contoh: Masukkan garam kedalam adonan. Pada contoh tersebut, garam adalah objek dan dia bergerak.
- Pada kalimat yang memiliki kata kerja berakhiran -i, objek kalimat nya tidak bergerak atau diam ditempat nya. Contoh: Ronaldo menyeberangi sungai. Pada contoh ini, sungai merupakan objek dan dia tidak bergerak, yang bergerak menyeberangi adalah subjek.
jgn lupa like & jadikan jawaban tercerdas ya >_<
____smoga membantu><____
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh adeniainsanfitria dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 28 Apr 22