buatlah naskah. drama bertema PTM yang durasinya 3 menit​

Berikut ini adalah pertanyaan dari naomisihite10 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Buatlah naskah. drama bertema PTM yang durasinya 3 menit​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

☆Tema: Kemanusiaan

☆Tokoh/Karakter: Lulu, Didan, Haris, Ulfa

☆Bisa memakai lebih banyak karakter pendukung untuk membangun suasana kelas.

☆Latar: Sekolah (kelas)

Di sebuah kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri, empat orang siswa dan siswi sedang memperbincangkan rencana menengok salah satu teman kelas mereka, Tina, yang tertimpa musibah.

Awalnya diskusi berjalan lancar. Hanya saja setelah menyinggung perihal membawa buah tangan, terjadi sedikit perdebatan.

Didan: Mungkin buah tangan yang kita bawa untuk Tina nanti jangan terlalu mahal. Karena dia bisa kecelakaan pun karena ulahnya sendiri.

Didan berbicara dengan nada tak bersimpati. Wajahnya masam dan tak bersemangat.

Ulfa pun menanggapi.

Ulfa: Kenapa kamu bicara seperti itu, Didan? Okelah kalau soal perihal buah tangan yang dibawa kita masih bisa mendiskusikannya. Tapi soal mengomentari musibah yang menimpa Tina, saya rasa kamu berlebihan deh.

Haris dan Lulu menganggukkan kepalanya, bersepakat dengan apa yang barusan diucapkan oleh Ulfa.

Haris: Apa yang dikatakan oleh Ulfa itu benar, Didan. Saat orang tertimpa musibah, dia sedang dalam kondisi tidak baik. Masak kamu sampai hati berbicara tidak pantas seperti itu dengan teman sendiri?

Didan, mengangkat kedua bahunya lalu menyambung lagi kalimatnya.

Didan: Ya, habis bagaimana? Kan memang dia sendiri yang bergaya dan pamer tentang kemampuannya memanjat tebing. Lalu ketika dia jatuh karena terlalu percaya diri, kita juga yang repot harus menjenguk, harus urunan uang santunan dan lainnya.

Lulu menggelengkan kepalanya saat mendengar Didan bicara seperti itu.

Lulu: Kamu langsung jatuh miskin kah, Dan, kalau menyumbang seribu rupiah untuk menengok Tina nanti agar kita bisa sekadar membeli buah atau roti?

Sebelum Didan menyambung dan bicara, Lulu segera melanjutkan kalimatnya.

Lulu: Seribu rupiah itu sama sekali tidak sebanding dengan luka dan duka yang saat ini dialami Tina dan keluarganya. Mereka pasti sedih dengan musibah ini. Tapi akan jadi jauh lebih sedih lagi jika sampai mendengar kamu bicara seperti tadi.

Haris menyambar kalimat sebelum Didan membela diri dan menjatuhkan orang lain lagi.

Haris: Coba kamu bayangkan jika apa yang menimpa Tina itu justru menimpa kamu. Lalu orang-orang berpikiran hal yang sama persis seperti yang kamu ucapkan tadi tentang Tina. Apa kamu yakin tidak sedih dan terluka?

Didan mulai terdiam.

Ulfa: Kamu tidak boleh seperti itu Dan. Karena bagaimana pun, kamu pasti merasa tidak nyaman jika ada orang yang berkata buruk tentang kamu. Makanya cobalah berempati dengan musibah orang lain.

Didan terlihat mulai memahami apa yang dimaksud oleh teman-temannya tersebut. Akhirnya ia pun meminta maaf.Didan: Iya, sorry ya teman-teman. Seharusnya saya nggak bicara seperti itu tadi. Baiklah, jadi kita mau membeli apa untuk menjenguk Tina nanti?

Diskusi pun kembali berlangsung dan jauh lebih adem daripada tadi.

☆MAAF KLO SALAH

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aailsaazalia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 11 Jul 22