Berikut ini adalah pertanyaan dari RizkyAidil07 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Tsunami merupakan pembagian dari dua suku kata bahasa Jepang yaitu “Tsu” dan “Nami“. “Tsu” berarti pelabuhan sedangkan “nami” adalah gelombang. Menurut para ilmuwan, arti tsunami setara dengan tidak wave atau gelombang pasang. Sebutan lainnya yaitu seismic sea waves atau gelombang laut akibat gempa.“Tsu” berarti pelabuhan sedangkan “nami” adalah gelombang.
Tsunami adalah gelombang laut yang datang dengan tiba-tiba. Kecepatan gelombang nya menuju kawasan pantai pun sangat tinggi. Fenomena ini terjadi akibat adanya aktivitas gempa di bawah laut atau aktivitas gunung berapi.
Ketika gempa datang dan permukaan pada dasar lain meningkat dan menurun maka pada saat itulah tsunami mulai terbentuk. Patahan yang terjadi membuat keseimbangan air laut menjadi tidak beraturan. Patahan yang besar tersebut lah yang memicu gelombang besar yang disebut dengan tsunami.
Setelah gempa terjadi, air laut akan kembali menyurut dan datang ke permukaan daratan dengan bentuk gelombang besar atau tsunami.
Tsunami yang datang karena adanya aktivitas gunung meletus akan mengakibatkan pergerakan air laut menjadi lebih tinggi. Kecepatan gelombang tsunami umumnya lebih besar dibandingkan gelombang biasa. Kecepatannya bisa mencapai 700 km/jam yang hampir setara dengan kecepatan pesawat.
Faktanya, tsunami dapat menjadi salah satu fenomena alam yang sangat membahayakan bagi manusia. Hal ini dikarenakan tidak hanya bangunan yang mengalami kerusakan, kejadian itu pun juga dapat merenggut nyawa banyak orang.
Oleh karena itu, sangat wajib bagi kita untuk tetap waspada di setiap waktu dan mempersiapkan mental untuk menghadapi fenomena tsunami. Walaupun pada kenyataannya, tidak semua gempa atau letusan gunung dapat mengakibatkan terjadinya gelombang tsunami.
Di ringkas ya kak, nah abis itu ringkasannya di buat make bahasa sendiri ya
plis bantu T^T
Tsunami adalah gelombang laut yang datang dengan tiba-tiba. Kecepatan gelombang nya menuju kawasan pantai pun sangat tinggi. Fenomena ini terjadi akibat adanya aktivitas gempa di bawah laut atau aktivitas gunung berapi.
Ketika gempa datang dan permukaan pada dasar lain meningkat dan menurun maka pada saat itulah tsunami mulai terbentuk. Patahan yang terjadi membuat keseimbangan air laut menjadi tidak beraturan. Patahan yang besar tersebut lah yang memicu gelombang besar yang disebut dengan tsunami.
Setelah gempa terjadi, air laut akan kembali menyurut dan datang ke permukaan daratan dengan bentuk gelombang besar atau tsunami.
Tsunami yang datang karena adanya aktivitas gunung meletus akan mengakibatkan pergerakan air laut menjadi lebih tinggi. Kecepatan gelombang tsunami umumnya lebih besar dibandingkan gelombang biasa. Kecepatannya bisa mencapai 700 km/jam yang hampir setara dengan kecepatan pesawat.
Faktanya, tsunami dapat menjadi salah satu fenomena alam yang sangat membahayakan bagi manusia. Hal ini dikarenakan tidak hanya bangunan yang mengalami kerusakan, kejadian itu pun juga dapat merenggut nyawa banyak orang.
Oleh karena itu, sangat wajib bagi kita untuk tetap waspada di setiap waktu dan mempersiapkan mental untuk menghadapi fenomena tsunami. Walaupun pada kenyataannya, tidak semua gempa atau letusan gunung dapat mengakibatkan terjadinya gelombang tsunami.
Di ringkas ya kak, nah abis itu ringkasannya di buat make bahasa sendiri ya
plis bantu T^T
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Tsunami adalah bencana alam yg disebabkan oleh guncangan gunung berapi yg menyebabkan gelombang laut yg dasyat yg sangat berbahaya dpt merebut banyak jiwa masyarakat yg tinggal di daerah pantai/pesisir
Penjelasan:
JADIKAN JWABAN TERCEDAS YA
MAAF KALO SALAH / KEPENDEKAN ;)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh acuchuang11 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 28 Apr 22