>>> Jαwαвαη ධ

Beginilah ceritaku saat berjuang untuk sembuh dari sakit. Pada saat kelas 5 SD, padapagi hari sinar mentari bersinarcerah. Aku bangun dari ranjangku untuk beraktivitas. Seperti biasa,akubersiap-siap berangkat untukmenuntut ilmudengan diantar oleh ibuku. Aku berangkat lebih pagi kecuali jika ada hambatan, aku berangkat agak siang. Sesampainya disekolah aku duduk di pojok belakang kelas. Dimulainya pembelajaran,suasana kelas berjalan sepertibiasa. Namun bagiku berbeda karena aku merasa tidak nyaman duduk di pojok belakang. Ditambah lagi banyak nyamuk dikakiku. Setelah istirahat tepatnya di pembelajaran terakhir aku merasa agak lega karena nyamuk sudah pergi.

Kring... Kring... pertanda bel pulang berbunyi. Aku pun berangkat pulang, sesampainya dirumah aku beraktivitas seperti biasa. Di sore hari aku merasa sedikit tidak enak badan. Pada keesokan harinya badanku pun panas dan meminta izin untuk tidak masuk sekolah. Aku juga menceritakan kejadian kemarin kepada ibuku khawatir pada saat kakiku digigit nyamuk DBD. Setelah 2 hari panasku belum kunjung turun. Kemudian dibawa untuk diperiksa ke klinik terdekat. Usai periksa aku rutin meminum obat yang di berikan. 4 Hari pun berlalu, aku belum juga kunjung sembuh, dengan demikian aku dibawa ke puskesmas untuk mengambil dan mengetes darahku. Kata dokter aku kekurangan gizi.

Sekitar 6 hari aku pun memeriksakan dirike rumah sakitpada malam hari karena tak kunjung sembuh juga. Sesampainya dirumah sakit dokter memintaku untuk mengetes darah ulang dan hasilnya pun berbeda, dokter mengatakan bahwa aku terkena DBD dan harus segera di opname. Keesokan harinya aku pergi ke UGD untuk segera di opname. Inilah pertama kali aku tidur di ranjang rumah sakit. Aku pun merasa sedih melihat ibuku yang menangis melihat keadaanku saat itu. Hatiku pun berusaha untuk sabar bahwa semua itu kehendak ALLAH.

Darahku juga diambil beberapa kali untuk di tes di lab dan juga aku harus tranfusi darah 1x setiap 1 hari selama 3 hari karena darahku yang menurun.

Setelah di opname selama sekitar 4 hari aku diperbolehkan pulang tepatnya pada sore hari. Betapa senangnya aku saat itu. Tetapi dokter menganjurkanku untuk cek kesehatanku seminggu sekali di rumah sakit Surabaya. Sesampainya dirumah, saudara dan temanku menjengukku. Dengan semua perjuangku tersebut aku berusaha untuk menjaga tubuhku agar tetap sehat dan bugar.

keterangan :

bold : kesalahan pemilihan kata dan tanda baca

bold and under: dihilangkan dalam paragraf karena mengganggu keefektifan kalimat.

answer by Colourfulway ♡